Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi suhu ac mobil (freepik.com/stefamerpik)
ilustrasi suhu ac mobil (freepik.com/stefamerpik)

Intinya sih...

  • Servis ringan setiap 6 bulan sekali

  • Servis ringan dilakukan setiap 6 bulan atau sekitar 10.000 km, mencakup pemeriksaan filter kabin, pembersihan evaporator, dan pengecekan tekanan freon.

  • Servis menyeluruh setiap 1 tahun sekali

  • Servis ini meliputi pemeriksaan dan pembersihan seluruh komponen AC, pengurasan freon, penggantian oli kompresor, untuk mencegah kerusakan serius.

  • Penyesuaian berdasarkan kondisi pemakaian

  • Interval servis bisa berbeda tergantung pada kondisi pemakaian sehari-hari seperti daerah berdebu atau penggunaan AC hampir se

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

AC mobil adalah salah satu fitur yang sangat penting untuk kenyamanan berkendara, terutama di negara beriklim tropis seperti Indonesia. Bayangkan saja, perjalanan jauh di tengah teriknya matahari tentu akan terasa sangat melelahkan jika AC tidak berfungsi dengan baik. Itulah sebabnya menjaga AC mobil agar tetap dingin merupakan hal yang wajib dilakukan setiap pemilik kendaraan. Salah satu cara paling efektif adalah melakukan servis secara berkala dengan interval yang tepat.

Sayangnya, banyak pengendara yang masih bingung tentang kapan sebaiknya AC mobil diservis. Ada yang menunggu sampai AC tidak dingin, ada juga yang hanya membersihkan filter kabin tanpa memperhatikan komponen lain. Padahal, AC yang tidak dirawat dengan interval yang benar bisa menyebabkan berkurangnya kemampuan pendinginan, menimbulkan bau tidak sedap, hingga menimbulkan kerusakan serius pada komponen utama seperti kompresor.

1. Servis ringan setiap 6 bulan sekali

Ilustrasi mekanik mengecek kelistrikan mesin mobil (pexels.com/Gustavo Fring)

Untuk menjaga AC tetap dalam kondisi prima, servis ringan sebaiknya dilakukan setiap 6 bulan sekali atau sekitar 10.000 km pemakaian. Servis ringan biasanya mencakup pemeriksaan filter kabin, pembersihan evaporator, serta pengecekan tekanan freon. Filter kabin yang kotor bisa membuat aliran udara terhambat dan menurunkan kualitas udara di kabin. Dengan membersihkan filter dan memastikan evaporator bebas dari kotoran atau jamur, AC akan tetap dingin dan sehat.

Selain itu, pengecekan tekanan freon juga penting karena freon yang kurang akan membuat AC bekerja lebih keras. Jika tidak segera ditangani, kompresor bisa cepat rusak. Servis ringan ini tergolong cepat dan biaya perawatannya lebih terjangkau dibandingkan menunggu sampai kerusakan besar terjadi.

2. Servis menyeluruh setiap 1 tahun sekali

ilustrasi mesin mobil (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selain servis ringan, AC mobil juga perlu menjalani servis menyeluruh setiap 1 tahun sekali atau sekitar 20.000 km. Servis ini meliputi pemeriksaan dan pembersihan seluruh komponen AC, mulai dari kondensor, kompresor, hingga saluran pipa. Biasanya teknisi juga akan melakukan pengurasan freon dan menggantinya dengan yang baru, sekaligus mengganti oli kompresor untuk memastikan kinerja tetap optimal.

Servis menyeluruh bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan serius akibat kotoran atau kebocoran yang tidak terlihat. Dengan perawatan ini, umur komponen AC bisa lebih panjang dan risiko AC tiba-tiba tidak dingin saat perjalanan jauh bisa dihindari.

3. Penyesuaian berdasarkan kondisi pemakaian

ilustrasi seorang wanita menyentuh ac mobil (freepik.com/freepik)

Interval servis AC mobil juga bisa berbeda tergantung pada kondisi pemakaian sehari-hari. Jika mobil sering digunakan di daerah berdebu, macet, atau jarang diparkir di tempat teduh, maka servis sebaiknya dilakukan lebih sering. Misalnya, filter kabin mungkin perlu dibersihkan setiap 3 bulan sekali karena lebih cepat kotor. Begitu juga dengan penggunaan AC hampir sepanjang waktu, perawatannya harus lebih rutin dibanding mobil yang jarang menyalakan AC.

Dengan menyesuaikan interval servis berdasarkan kondisi pemakaian, AC mobil akan tetap bekerja maksimal dan selalu memberikan kesejukan di dalam kabin.

So, agar AC mobil tetap dingin dan awet, servis rutin tidak bisa diabaikan. Idealnya, lakukan servis ringan setiap 6 bulan sekali dan servis menyeluruh setiap 1 tahun sekali. Namun, jika mobil digunakan dalam kondisi ekstrem, interval servis perlu lebih sering. Dengan disiplin melakukan perawatan sesuai jadwal, kamu tidak hanya menjaga kenyamanan berkendara, tetapi juga menghemat biaya karena terhindar dari kerusakan besar yang mahal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team