- Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB)
Berapa Pajak Toyota Calya 2025? Ini Cara Hitungnya
Intinya sih...
- Komponen pajak kendaraan termasuk NJKB, tarif pajak progresif, opsen OKB, koefisien bobot kendaraan, dan SWDKLLJ.
- Cara hitung pajak Toyota Calya 2025 berdasarkan harga tipe tertinggi, kepemilikan pertama, dan untuk domisili DKI Jakarta.
- Daftar harga Toyota Calya 2025 terdiri dari lima varian dengan pilihan warna mulai dari White hingga Bronze Mica Metallic.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Sudah bukan rahasia lagi kalau memiliki mobil merupakan impian semua orang. Salah satu mobil yang sering dijadikan bahan pertimbangan adalah Toyota Calya. Bukan tanpa alasan, Toyota Calya memiliki harga yang terjangkau serta reputasinya sebagai mobil keluarga yang irit. Namun, sebelum membeli mobil ada hal penting yang harus diperhatikan, yakni pajak tahunannya.
Guna membantu kamu menyiapkan anggaran tahunan, IDN Times akan membahas berapa pajak Toyota Calya 2025 dengan cara menghitungnya. Penasaran seperti apa? Simak informasi berikut ini sampai habis, ya!
1. Komponen pajak kendaraan
Sebelum mulai menghitung, kamu harus tahu terlebih dahulu komponen apa saja yang ada pada pajak kendaraan. Berikut ini komponen pajak kendaraan yang mempengaruhi besaran pajak.
NJKB merupakan nilai pasar yang telah ditetapkan pemerintah daerah berdasarkan data dari Agen Pemegang Merek (APM) pada tahun tersebut. Perlu diketahui, NJKB akan terus menurun seiring bertambahnya usia mobil, yang berarti tarif pajak tiap tahun akan lebih murah.
- Tarif pajak progresif
Komponen ini tergantung pada jumlah kepemilikan kendaraan pribadi. Besaran tarif pajak progresif juga berbeda-beda di setiap daerah. Sebagai contoh, DKI Jakarta memiliki pajak progresif untuk kepemilikan pertama sebesar 2 persen, kedua 3 persen, ketiga 4 persen, keempat 5 persen, dan kelima 6 persen.
- Opsen OKB
Sebagai informasi, mulai Januari 2025 terdapat perhitungan opsen PKB di berbagai daerah sebesar 66 persen, kecuali DKI Jakarta.
- Koefisien bobot kendaraan
Koefisien bobot kendaraan berbeda untuk setiap jenis kendaraan. Toyota Calya 2025 termasuk dalam kendaraan minibus yang punya koefisien sebesar 1,050. Sementara itu, kendaraan lain seperti mobil sedan memiliki koefisien yang lebih kecil yakni 1,025.
- Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ)
Komponen ini wajib dibayar setiap kali kamu melakukan pembayaran pajak kendaraan. Perlu diketahui, Toyota Calya 2025 atau mobil lain pada umumnya termasuk dalam golongan DP yang biaya komponennya sebesar Rp143 ribu. Sementara itu, mobil ukuran microbus dan bus yang bukan angkutan umum masuk dalam golongan EP dengan biaya komponen sebesar Rp153 ribu.
2. Cara hitung pajak Toyota Calya 2025
Perlu diingat, cara hitung pajak Toyota Calya 2025 berdasarkan harga tipe tertinggi, kepemilikan pertama, dan untuk domisili DKI Jakarta. Dilansir laman resminya, Toyota Calya 1.2 G A/T Basic dijual dengan harga Rp192.600.000. Berikut ini cara hitung pajaknya:
PKB= Tarif progresif x (koefisien x NJKB)
PKB= 2 persen x (1,050 x 192.600.000)
PKB= 2 persen x 202.230.000
PKB= 4.044.600
Pajak tahunan= PKB + SWDKLLJ
Pajak tahunan= 4.044.600 + 143.000
Pajak tahunan= 4.187.600
Berdasarkan perhitungan tersebut, perkiraan biaya pajak tahunan Toyota Calya 2025 tipe tertinggi adalah Rp4.187.600.
3. Daftar harga Toyota Calya 2025
Dilansir laman resminya, Toyota Calya 2025 dijual dalam lima varian dengan pilihan warna mulai dari White, Silver Metallic, Grey Metallic, Black, Red, Orange Metallic, hingga Bronze Mica Metallic. Berikut ini daftar harga Toyota Calya 2025:
- Toyota Calya 1.2 E STD M/T Low: Rp167.000.000
- Toyota Calya 1.2 E STD M/T Basic: Rp169.600.000
- Toyota Calya 1.2 E M/T Basic: Rp172.500.000
- Toyota Calya 1.2 G M/T Basic: Rp178.200.000
- Toyota Calya 1.2 G A/T Basic: Rp192.600.000
Itulah dia biaya pajak Toyota Calya 2025 dengan cara menghitungnya. Gimana, kamu tertarik beli mobil ini?
