Brand Terlaris April 2025, Gempuran Mobil China Belum Goyahkan Toyota

- Toyota memimpin pasar mobil Indonesia dengan penjualan wholesales 16.077 unit dan retail 18.619 unit, tetap menjadi pilihan utama konsumen.
- Merek mobil China seperti BYD dan Chery menunjukkan pertumbuhan signifikan, mampu menarik perhatian konsumen dengan produk inovatif dan harga kompetitif.
- Honda mengalami penurunan penjualan yang signifikan, turun ke posisi keenam dalam penjualan wholesales dan ketiga dalam penjualan retail, menandai tantangan serius bagi merek ini.
Merek-merek mobil asal China semakin agresif menggempur pasar Indonesia. Mereka menawarkan berbagai model inovatif dan harga yang sangat kompetitif. Namun, meski tekanan dari produsen China terus kuat, posisi Toyota sebagai penguasa pasar mobil di Indonesia tetap tak tergoyahkan.
Data penjualan April 2025 memperlihatkan Toyota masih memimpin jauh di atas para pesaingnya, menunjukkan loyalitas tinggi dari konsumen serta kekuatan jaringan distribusi dan layanan purna jual yang solid. Fenomena ini menegaskan meskipun merek China seperti BYD dan Chery mencatat pertumbuhan signifikan, dominasi Toyota masih kokoh di tanah air.
1. Toyota tetap juara, model apa yang terlaris

Toyota memimpin pasar mobil Indonesia dengan penjualan wholesales mencapai 16.077 unit pada April 2025 dan penjualan retail sebesar 18.619 unit. Model-model andalan Toyota seperti Toyota Avanza, Toyota Calya, dan Toyota Rush masih menjadi favorit konsumen di segmen low MPV dan SUV.
Keunggulan Toyota tak hanya berasal dari produk yang telah teruji kualitas dan ketahanannya, tetapi juga dari jaringan dealer dan layanan purna jual yang luas di seluruh Indonesia. Hal ini membuat Toyota terus menjadi pilihan utama konsumen yang mencari kendaraan keluarga yang handal dan mudah dirawat.
2. BYD dan Chery menarik perhatian

Merek mobil China seperti BYD dan Chery menunjukkan performa yang mengesankan di pasar Indonesia. BYD berhasil menempati posisi kelima dalam penjualan wholesales dengan 3.496 unit, serta posisi keenam dalam penjualan retail dengan 3.531 unit. Produk BYD yang berfokus pada kendaraan listrik dan ramah lingkungan berhasil menarik perhatian konsumen yang mulai beralih ke teknologi baru.
Begitu pula dengan Chery yang menempati posisi kedelapan wholesales dan ketujuh retail, menunjukkan bahwa merek ini mulai mendapat kepercayaan pasar. Kedua merek ini membuktikan bahwa mobil China bukan lagi pemain baru, melainkan pesaing serius yang terus berkembang di pasar Indonesia.
3. Penjualan Honda turun

Sementara merek China mencatatkan pertumbuhan, Honda justru mengalami penurunan penjualan yang signifikan. Pada April 2025, Honda menempati posisi keenam dalam penjualan wholesales dengan 3.000 unit dan turun ke posisi ketiga dalam penjualan retail dengan 4.539 unit.
Penurunan ini menandai tantangan serius bagi Honda yang selama ini dikenal dengan reputasi produk berkualitas dan efisiensi bahan bakar. Beberapa faktor, seperti perubahan tren konsumen, kompetisi harga yang ketat, dan inovasi produk dari pesaing, menjadi penyebab penurunan ini. Honda perlu strategi baru agar dapat merebut kembali posisi kuatnya di pasar Indonesia.
4. Sepuluh merek mobil terlaris di Indonesia sepanjang April 2025

Berikut urutan 10 merek mobil terlaris di Indonesia pada bulan April 2025 berdasarkan data wholesales:
• Toyota: 16.077 unit
• Daihatsu: 8.884 unit
• Suzuki: 4.145 unit
• Mitsubishi: 3.791 unit
• BYD: 3.496 unit
• Honda: 3.000 unit
• Isuzu: 1.635 unit
• Chery: 1.620 unit
• Hyundai: 1.607 unit
• Mitsubishi Fuso: 1.404 unit terjual
Bisa dibilang, meski gempuran mobil China semakin terasa, dominasi Toyota dan brand Jepang lain di pasar Indonesia masih sangat kuat. Namun mereka harus waspada karena pertumbuhan BYD dan Chery patut diperhitungkan.