Brand Jepang Masih Kuasai Pasar Otomotif Indonesia Januari-Juni 2025
- Toyota tetap dominan dengan penjualan wholesales mencapai 123.846 unit, sekitar 33% dari total pasar, berkat model Avanza dan Kijang Innova yang populer.
- Daihatsu stabil di posisi kedua dengan total penjualan 64.405 unit, kontribusi sekitar 17% terhadap total wholesales, berkat kendaraan kompak dan hemat bahan bakarnya.
- Honda bersaing ketat dengan penjualan 32.681 unit hingga Juni 2025, menyumbang 8,7% dari pasar wholesales, didukung oleh model CR-V dan HR-V yang modern dan canggih.
Pada semester pertama tahun 2025, pasar otomotif Indonesia menunjukkan dinamika yang menarik dalam hal penjualan kendaraan, terutama dari sisi wholesales. Wholesales merujuk pada distribusi kendaraan dari pabrik atau distributor resmi ke dealer-dealer, dan ini merupakan langkah pertama sebelum kendaraan sampai ke tangan konsumen.
Data dari GAIKINDO Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) menunjukkan bahwa beberapa merek otomotif besar mendominasi penjualan wholesales di Indonesia, dengan Toyota, Daihatsu, dan Honda berada di tiga posisi teratas.
1. Toyota masih sangat dominan
Toyota tetap menjadi merek terlaris sepanjang Januari hingga Juni 2025, dengan total penjualan wholesales mencapai 123.846 unit, yang mencakup sekitar 33 persen dari total pasar. Penurunan yang tercatat pada bulan Mei dan Juni tidak mengurangi dominasi merek ini. Model-model seperti Toyota Avanza dan Kijang Innova tetap menjadi pilihan utama konsumen, berkat reputasi mereka yang kuat dalam hal kenyamanan dan ketahanan.
2. Daihatsu stabil di posisi kedua
Daihatsu menempati posisi kedua dengan total penjualan 64.405 unit, yang berkontribusi sekitar 17 persen terhadap total wholesales. Merek ini sangat diandalkan oleh konsumen Indonesia karena kendaraan-kendaraan kompak dan hemat bahan bakarnya, seperti Daihatsu Ayla dan Sigra. Meskipun ada penurunan penjualan pada beberapa bulan terakhir, Daihatsu tetap menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari kendaraan dengan harga terjangkau dan efisiensi bahan bakar tinggi.
3. Honda bersaing ketat
Honda, yang sempat turun penjualannya pada bulan-bulan awal 2025, berhasil bangkit dengan total penjualan 32.681 unit hingga Juni 2025, menyumbang 8,7 persen dari pasar wholesales. Honda CR-V dan Honda HR-V adalah beberapa model yang memimpin penjualan, dengan konsumen mengutamakan desain modern serta teknologi canggih yang diusung oleh kendaraan-kendaraan Honda.
4. Hyundai dan Kia menunjukkan peningkatan
Brand Korea Selatan, Hyundai dan Kia, meskipun tidak berada di posisi teratas, mengalami peningkatan signifikan dalam penjualan selama Januari hingga Juni 2025. Hyundai berhasil mencapai total 11.188 unit, berkat model-model seperti Hyundai Tucson dan Santa Fe yang semakin diminati oleh konsumen Indonesia.
Kia, meskipun lebih kecil di pasar wholesales, mencatatkan angka yang stabil dengan model Kia Seltos dan Sportage yang menarik perhatian pasar. Keberhasilan kedua merek ini terletak pada inovasi desain dan teknologi canggih yang mereka tawarkan, serta harga yang lebih kompetitif.
5. Brand China: Chery dan Wuling meningkat signifikan
Merek asal China juga menunjukkan pertumbuhan yang mencolok pada semester pertama 2025. Chery, dengan total penjualan 10.283 unit, mencatatkan peningkatan yang signifikan, terutama dengan model Tiggo yang semakin digemari. Begitu pula dengan Wuling, yang mencapai 8.258 unit, meskipun sempat mengalami penurunan di beberapa bulan. Wuling Cortez dan Almaz menjadi pilihan populer di kalangan konsumen Indonesia yang mencari kendaraan dengan fitur lengkap namun dengan harga yang lebih terjangkau. Kehadiran brand China ini semakin menambah warna dalam pasar otomotif Indonesia, dengan menawarkan berbagai pilihan yang bersaing baik dari segi harga maupun kualitas.
Secara keseluruhan, meskipun terdapat beberapa penurunan pada angka penjualan di beberapa bulan, merek-merek besar ini terus menguasai pasar wholesales Indonesia. Hal ini menandakan bahwa permintaan untuk kendaraan yang efisien dan dapat diandalkan tetap tinggi, dengan Toyota dan Daihatsu mendominasi di segmen kendaraan keluarga, sementara Honda menunjukkan daya saing yang kuat dalam sektor SUV. Keberhasilan merek Korea Selatan dan China semakin menegaskan dinamika persaingan yang ketat di industri otomotif Indonesia.
