5 Aturan Tak Tertulis Berkendara di Jalan Tol, Harus Ditaati

Pentingnya menjaga keselamatan saat berkendara di jalan tol

Jalan tol merupakan alternatif rute yang digunakan banyak orang untuk berpergian dari satu destinasi ke destinasi lain, sebab dinilai lebih cepat dan bebas hambatan. Tentu saja hanya mobil yang diperkenankan masuk dan melaju di jalan tol, sehingga jika tidak sedang padat maka proses mengemudi akan berjalan cepat.

Berkendara di jalan tol jelas berbeda dengan di jalanan biasa. Pengendara harus hati-hati karena kebanyakan kendaraan akan melaju dengan cukup kencang. Ada beberapa aturan tak tertulis berkendara di jalan tol yang perlu kamu perhatikan dan patuhi. Tujuannya agar proses mengemudi menjadi lebih lancar. Simak!

1. Tidak memacu kendaraan terlalu cepat

5 Aturan Tak Tertulis Berkendara di Jalan Tol, Harus Ditaatiilustrasi mengendarai mobil (unsplash.com/@sickhews)

Jika kamu berpikir bahwa menggunakan jalan tol artinya bebas untuk memacu kendaraan dengan kecepatan tertentu, maka hal ini jelas merupakan anggapan keliru. Nyatanya kamu tetap harus memperhatikan batas kecepatan yang ada, sehingga tak asal ugal-ugalan begitu saja saat mengendarai mobil.

Sebetulnya batas minimal kecepatan di jalan tol kurang lebih sekitar 60 kilometer perjam. Namun, kecepatan tersebut pun dibagi kembali dengan maksimal 80 kilometer perjam pada tol dalam kota, serta 100 kiloemeter perjam untuk tol luar kota. Namun, menggunakan kecepatan maksimal tersebut tetap memerlukan kehati-hatian dan konsentrasi, serta harus memperhatikan keadaan sekitar.

2. Tidak menyetel musik terlalu kencang

5 Aturan Tak Tertulis Berkendara di Jalan Tol, Harus Ditaatiilustrasi pedal mobil (unsplash.com/@unervi)

Mengemudikan mobil di jalan tol memang sangat rentan sekali mengalami rasa ngantuk, apalagi jika rute jalannya lurus terus dan dalam durasi tempuh yang lama. Biasanya orang-orang akan mencoba mengusir rasa kantuk tersebut dengan menyetel musik kencang, lalu turut bernyanyi di dalamnya.

Padahal ada aturan tak tertulis untukmu agar tak sampai menyetel musik dengan volume yang terlalu kencang, apalagi sampai membuatmu tak bisa mendengar suara dari luar. Hal ini penting karena kamu bukan hanya perlu memperhatikan diri sendiri, namun juga perlu memperhatikan sekitar untuk mencegah segala risiko bahaya yang tak diharapkan dalam berkendara.

3. Menyalip mobil sesuai lajur

5 Aturan Tak Tertulis Berkendara di Jalan Tol, Harus Ditaatiilustrasi jalanan (unsplash.com/@runblue)

Jalan tol biasanya memiliki lajur yang cenderung lebih banyak jika dibandingkan dengan jalan biasa dan kamu tak boleh salah dalam menggunakannya. Kesalahan dalam menggunakan lajur bahkan bisa berakibat buruk dan berdampak pada bahaya yang mungkin saja bisa terjadi.

Secara umum jika kamu ingin mendahului mobil lain di depan, maka gunakanlah lajur kanan. Hindari menggunakan lajur kiri karena hal ini bisa mengganggu fokus dari pengendara lain, sekaligus terlalu berisiko menyebabkan bahaya nantinya.

Baca Juga: 5 Kesalahan saat Mengendarai Mobil Manual, Harus Dihindari!

4. Menyalakan lampu sein saat menyalip

5 Aturan Tak Tertulis Berkendara di Jalan Tol, Harus Ditaatiilustrasi mobil (unsplash.com/@gabrielgurrola)

Kamu perlu tahu bahwa lampu sein yang ada pada mobilmu bukanlah aksesoris semata, sebab jelas akan digunakan pada saat berkendara dimana pun termasuk jalan tol. Jangan pernah malas untuk menyalakan lampu sein selama berkendara karena itulah tanda yang bisa dilihat oleh pengemudi lain.

Menyalakan lampu sein pada saat berpindah jalur seolah menjadi cara tepat yang bisa dilakukan, sehingga pengemudi di belakang tahu bahwa kamu akan menyalip dan bisa memberikan ruang untuk melakukan hal tersebut. Biasanya butuh waktu selama 2 detik menyalakan lampu sein, hingga kamu benar-benar bisa menyalip kendaraan di depan.

5. Tak menggunakan bahu jalan

5 Aturan Tak Tertulis Berkendara di Jalan Tol, Harus Ditaatiilustrasi mobil (unsplash.com/@ev25)

Kamu pasti tahu bahwa di jalan tol akan selalu ada bahu jalan yang dapat temukan di sisi kiri dan itu merupakan jalur yang tak boleh dilewati dengan sembarangan. Nyatanya banyak pengendara nakal yang nekat menggunkan bahu jalan untuk menyalip, padahal jelas tak diperkenankan.

Bahu jalan hanya diperuntukan untuk kondisi yang mendesak, seperti mobil mogok atau pun jalan untuk kendaraan penting seperti ambulans, polisi, mobil derek, hingga pemadam kebakaran. Jika kamu nekat menggunakan bahu jalan, maka hal tersebut akan menghambat kendaraan penting lainnya untuk melewati jalur tersebut.

Semua aturan tak tertulis berkendara di jalan tol perlu kamu ingat baik-baik saat mengendarai mobil di lintasan tersebut. Jangan sampai menimbulkan bahaya untuk diri sendiri atau pun orang lain. Taati peraturan dengan baik!

Baca Juga: 5 Tips Mengendarai Mobil di Jalanan yang Rusak, Ekstra Hati-Hati!

Brilian Damani Photo Verified Writer Brilian Damani

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya