Jakarta, IDN Times - Sebelum menyetir atau menumpang mobil, hal pertama yang kamu lakukan biasanya memasang sabuk pengaman atau safety belt. Karena kalau kamu lupa memasang safety belt biasanya akan ada buzzer alarm yang di mobil yang berbunyi, atau muncul indikator di dasbor kalau safety belt belum terpasang.
Tapi tahu gak, fungsi utama safety belt bukan biar kamu tidak ditilang sama polisi. Fungsinya ternyata jauh lebih penting dari itu, lho!
Sesuai namanya, safety belt merupakan alat yang berguna untuk membantu keamanan dan keselamatan penumpang mobil. Safety belt digunakan untuk menahan penumpang atau pengendara mobil, agar tidak terlempar dari tempat duduknya saat mobil mengalami kecelakaan atau pengereman mendadak.
Dengan begitu, risiko cedera fatal pada penumpang mobil pun bisa jauh berkurang. Bayangkan kalau mobil kamu mengalami kecelakaan dan safety belt tidak terpasang, maka badan dan kepala bisa terbentur bahkan sampai terlempar keluar mobil.
Selain merasa aman, penumpang yang menggunakan safety belt juga akan merasa lebih nyaman ketika duduk. Karena posisi duduknya akan lebih tertopang dan tidak bergeser atau bergerak.
Penting banget buat kamu yang sudah tidur di perjalanan, kalau pakai safety belt jadi gak perlu takut jatuh saat tertidur, ya kan?
Sayangnya, di Indonesia masih jarang sekali penumpang belakang yang menggunakan safety belt saat sedang berada di dalam mobil. Alasannya adalah ogah ribet, atau merasa tidak dipermasalahkan oleh petugas polisi.
Padahal seperti yang dijelaskan sebelumnya, safety belt ini berfungsi penting saat terjadi kecelakaan. Risiko penumpang di bangku belakang juga sama dengan penumpang dan sopir di depan ketika terjadi kecelakaan.
So, biar aman tetap pakai safety belt walaupun kamu duduk di bangku belakang, ya!