Cara Bayar Tol dengan Sistem MLFF, Gak Pakai Kartu Lagi!

10 Des 2022, 08:01 WIB

Gerbang Tol Cileunyi. (IDN Times/Sunariyah)

Jakarta, IDN Times - Uji coba Multi Lane Free Flow (MLFF) atau pembayaran tol tanpa kartu akan dimulai pada Juni 2023 di Bali. Dengan sistem ini pembayaran tol bisa dilakukan tanpa kartu seperti yang berlaku saat ini.

Sebagai pengganti kartu, pembayaran MLFF menggunakan perangkat bernama on board unit (OBU). Dengan teknologi ini, pembayaran tol bisa dilakukan melalui aplikasi di smartphone yang akan terhubung ke satelit melalui GPS.

Ada dua jenis OBU, yakni e-OBU dan OBU fisik. e-OBU ditujukan untuk kendaraan pribadi dengan aplikasi Cantas yang dapat diunduh ponsel sementara OBU buat kendaraan komersial.

1. Sistem MLFF akan terhubung ke teknologi digital GNSS

Ilustrasi Gerbang Tol Cikunir. (IDN Times/Sunariyah)

Pada sistemnya, MLFF akan menghubungkan e-OBU dan OBU ke teknologi digital bernama Global Navigation Satelite System atau GNSS. Penggunaan teknologi ini berfungsi untuk memantau pengguna jalan tol menggunakan GPS.

Kementerian PUPR menjelaskan setelah masyarakat mengunduh aplikasi Cantas, registrasi dapat dilakukan dengan menyeratakan data diri serta melakukan pilihan pembayaran pada aplikasi tersebut.

Selain data diri, data kendaraan juga harus dimasukkan. Kemudian pilih juga metode pembayaran pada aplikasi tersebut. Aplikasi Cantas juga menyediakan pilihan pembayaran lain, seperti One Route Ticketing (ORT) atau tiket satu kali pakai menyesuaikan rute perjalanan titik masuk dan keluar. Tiket ini bisa dibeli langsung via aplikasi hingga di konter minimarket.

2. Cara kerja e-OBU

ilustrasi pintu tol (IDN Times/Sunariyah)

Lalu, setelah aplikasi e-OBU aktif, GPS akan menentukan titik posisi pengguna melalui satelit yang kemudian akan mencocokan peta pada pusat sistem. Semua sistem ini sudah bisa diaktifkan saat pengguna kendaraan keluar rumah. Cara mengaktifkannya cukup mudah yakni menekan tombol start pada aplikasi Cantas.

Kemudian saat perjalanan berakhir dan pengguna keluar tol, pencocokan peta perjalanan bakal terjadi. Sistem akan mengkalkulasi tarif dan memotong dana pengguna pada aplikasi Cantas secara otomatis menyesuaikan rute perjalanan.

3. Uji coba bertahap dengan menghilangkan satu gardu tol

Ilustrasi gerbang tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)

Menurut penuturan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit mengatakan uji coba akan dilakukan secara bertahap dengan cara menghilangkan satu gardu tol. Namun untuk penggunaan gardu lainnya masih dapat digunakan untuk melakukan transaksi nontunai seperti biasa.

"Kita mulai dengan hilangkan satu gerbang dulu di satu ruas tol untuk MLFF. Sementara gerbang yang lain tetap bisa digunakan untuk transaksi nontunai dengan kartu elektronik," ungkap Danang melalui keterangan tertulis, Rabu (7/12).