8 Cara Mengatasi Kelelahan Saat Mengemudi Jarak Jauh

Jakarta, IDN Times - Berkendara dalam waktu lama pastinya melelahkan, terlebih bagi pemudik. Jika terus dipaksakan, potensi kecelakaan dapat terjadi. Pendapat ini merujuk The Journal of the Human Factors and Ergonomics Society.
Penelitian tersebut menunjukkan, bila hampir 80 persen kecelakaan lalu lintas diakibatkan oleh pengendara yang hilang konsentrasi, kekelahan, dan gangguan mengemudi. Nah, untuk antisipasi, baiknya ketahui cara mengatasi kelelahan saat mengemudi berikut.
1. Cukupi waktu istirahatmu

Pada dasarnya, aktivitas berkendara memerlukan kondisi tubuh prima supaya gak mudah lelah. Dilansir Journal of Safety Research, waktu tidur yang kurang akan berpengaruh pada konsentrasi. Bila terus dibiarkan, potensi kecelakaan tentu bisa terjadi.
Maka dari itu, upayakan tidur 7-9 jam sehari sebelum keberangkatan. Kalaupun merasakan lelah dan kantuk di perjalanan, sebaiknya menepi dan tidurlah hingga staminamu kembali.
2. Cukupi asupan makanmu

Asupan makan di waktu mudik juga perlu diperhatikan. Baiknya, konsumsi makanan sehat supaya segar sepanjang perjalanan. Beberapa rekomendasinya seperti ikan salmon, buah-buahan, protein bar, dan putih telur. Hindari makanan tinggi karbohidrat, seperti nasi putih, sereal, roti berselai, dan soft drink. Pasalnya, ini bisa menyebabkan kantuk.
3. Hindari mengonsumsi obat sebelum atau ketika berkendara

Kebanyakan obat-obatan umumnya menimbulkan efek kantuk. Ini mencakup obat alergi, obat flu, hingga obat anti mabuk sekalipun. Pasalnya, obat tersebut memang dikhusukan pada penderita untuk banyak beristirahat.
Jika sedang dalam kondisi tidak enak badan, baiknya urungkan niatmu untuk bepergian jauh. Cara mengatasi kelelahan saat mengemudi ini wajib diperhatikan, ya.
4. Hindari aktivitas pemicu stres

Stres berlebih bisa memicu kelelahan. Umumnya kondisi ini terjadi ketika jalanan padat hingga menimbulkan kemacetan. Situasi tersebut bakal makin parah saat cuaca panas menerpa. Nah, buat mengakali ini, coba dengarkan musik favoritmu dan tersenyum. Ini akan buat mood jadi baik dan gak memicu stres yang mengakibatkan kelelahan.
5. Pertimbangkan waktu keberangkatan

Mempertimbangkan waktu keberangkatan juga termasuk cara mengatasi kelelahan saat mengemudi. Mengingat, terdapat jam rawan terjadi kecelakaan, yakni 00.00 WIB sampai pagi hari, dan dari pukul 10.00-13.00 WIB, seperti mengutip catatan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Bila terpaksa harus berangkat atau berkendara di waktu tersebut, sebaiknya berhati-hati dan terus waspada. Pasalnya, jumlah kendaraan kala itu cukup padat.
6. Hindari dehidrasi

Sesaat sebelum berkendara, pastikan kamu mengkonsumsi air yang cukup. Sediakan pula sebotol air buat diminum di jalan. Upaya ini dilakukan untuk cegah dehidrasi di perjalanan.
Tubuh yang kekurangan cairan bisa menurunkan konsentrasi otak sehingga mengganggu konsentrasi berkendara. Selain itu, hindari pula minuman berkadar gula tinggi supaya gak ngantuk.
7. Pilih posisi duduk ternyamanmu

Supaya gak cepat lelah saat berkendara, pilih posisi duduk ternyamanmu. Dengan begitu, aktivitas berkendara serta daya konstrasimu tetap terjaga. Hal ini, akan kurangi keletihan yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan. Cara mengatasi kelelahan saat mengemudi ini juga akan membuatmu lebih rileks di sepanjang berkendara.
8. Sering-seringlah beristirahat

Cara mengatasi kelelahan saat mengemudi selanjutnya adalah beristirahat setiap 2-3 jam sekali. Gunakan waktu tersebut buat berbaring atau tidur selama 20-30 menit. Setelahnya, sempatkan lakukan peregangan otot sederhana, meliputi kepala, tangan, dan leher. Cara ini akan bikin staminamu kembali full.
Cara mengatasi kelelahan saat mengemudi di atas wajib dicermati dan ikuti, ya. Terlebih bila ada rencana melakukan perjalanan jauh atau mudik. Nah, jika butuh tips perjalanan lainnya, yuk cek di IDN Times!