Penggantian baterai mobil listrik sangat mahal, sekitar 50% dari harga mobilnya.
Biaya perbaikan baterai di Ning Service lebih terjangkau, berkisar Rp22,6 jutaan hingga Rp45 jutaan.
Ning Service didirikan pada tahun 2015 dan saat ini memiliki lebih dari 1.100 gerai layanan di 75 negara.
Jakarta, IDN Times - CATL sebagai merek baterai kendaraan listrik terkemuka di dunia, baru saja meluncurkan layanan perbaikan baterai Cell-to-Pack (CTP) melalui departemen layanan purna jualnya yang bernama Ning Service.
Melansir Carnewshina, layanan perbaikan baterai kendaraan listrik ini mulai dibutuhkan ketika mobil listrik bertenaga baterai sudah habis masa garansi baterainya, sehingga konsumen memiliki opsi lain selain penggantian baterai secara utuh.
Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan baterai CTP semakin meningkat. Namun, integrasi CTP yang tinggi membuat perbaikannya lebih menantang, yang menjebak industri dalam dilema mengganti baterai daripada memperbaikinya.
Berdasarkan data, dari 59 model kendaraan listrik berbasis baterai, harga baterainya sendiri sekitar 50 persen dari harga mobilnya tersebut. Artinya untuk mobil dengan banderol 200 ribu yuan atau setara Rp453 jutaan, biaya penggantian baterainya satu set berada di angka 100 ribu yuan atau Rp226 jutaan.
Sementara itu, biaya perbaikan baterai di Ning Service Shangai dikabarkan jauh lebih terjangkau jika dibandingkan mengganti baterai secara utuh.
Biaya perbaikannya sendiri berada di kisaran 10 ribu hingga 20 ribu yuan, atau setara dengan Rp22,6 jutaan sampai Rp45 jutaan. Namun, layanan ini saat ini terbatas pada baterai CATL saja.
Ning Service berasal dari departemen layanan purna jual CATL, yang didirikan pada tahun 2015, dan secara resmi ditingkatkan menjadi merek independen pada tahun 2024. Saat ini memiliki lebih dari 1.100 gerai layanan di 75 negara, dengan lebih dari 800 di Cina.
Layanannya terutama mencakup pengujian baterai, pemeliharaan baterai, inspeksi dan perbaikan baterai mobil bekas, daur ulang baterai, dan pemanfaatan kaskade.
Tetapi sepertinya sampai saat ini Ning Service belum membuka cabang di Indonesia. Kalau nantinya layanan perbaikan baterai kendaraan listrik ini juga hadir di tanah air, menurut IDN Times hal tersebut juga dapat mendorong penjualan mobil listrik bertenaga baterai di dalam negeri.