Jakarta, IDN Times - Banyak produsen kendaraan asal China yang kini mulai mengincar pasar otomotif Indonesia. Beberapa di antara mereka bahkan ada yang 'nekat' membangun pabrik di sini, salah satunya Wuling.
Langkah Wuling ternyata berbuah manis. Selama lima tahun mereka sukses bertahan dan bahkan tumbuh di sengitnya persaingan pasar mobil tanah air. Kenekatan Wuling membangun pabrik di Indonesia juga ternyata menginspirasi pabrikan asal China lainnya.
Chery, produsen mobil asal China, akan mengikuti jejak Wuling membangun pabrik di tanah air. Kepastian ini disampaikan langsung GM Marketing PT Chery Motor Indonesia Rifkie Setiawan.
"Kita ke depan rencananya juga akan membuat pabrik," kata Rifkie seperti dikutip dari ANATARA.
Rifkie menargetkan pembagunan pabrik selesai dalam waktu dua tahun. Ia melirik Cikarang sebagai lokasi sebagai lokasi pabrik Chery yang akan berdiri kelak. Saat ini pihaknya masih berkordinasi dengan stokeholder terkait.
"Kita mulai tahun ini juga sudah koordinasi dengan pemerintahan, kementrian, dan lain-lain," katanya.
Strategi Chery membangun pabrik di Indonesia memang tidak keliru. Sebab, jika mobil bisa dirakit di sini, maka harga jualnya akan bisa ditekan. Dengan begitu mobil-mobil rakitan Chery akan lebih bisa bersaing melawan kompetitor yang lebih dulu eksis.
"Kita kan tidak mungkin menunggu dua tahun selesai pabrik. Dalam waktu dua tahun pembangunan pabrik ini, kita akan bekerja sama dengan lokal assembling. Kalau sekarang yang lagi kita kerja sama itu dengan PT Handal Indonesia di Bekasi," ujar Rifkie.
Keseriusan Chery menggarap pasar otomotif Indonesia juga ditunjukkan dengan rencana mereka membangun pusat penelitian dan pengembangan (RnD) serta memperkuat jaringan after sales dan penjualan.
"After sales saat ini kita juga sedang melakukan pengembangan yang sangat masif. Tahun ini kita punya target harus mencapai 70-80 jaringan di seluruh Indonesia yang kita lagi kejar. Mudah-mudahan ini bisa tercapai," kata Rifkie.
Chery sebelumnya pernah dua kali datang ke Indonesia. Namun mereka selalu gagal merebut hati konsumen Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah ketersediaan suku cadang. Karena itu, belajar dari pengalaman sebelumnya, Chery kini membangun pabrik dan pusat penelitian untuk menjamin ketersediaan suku cadang sekaligus kepercayaan konsumen tanah air.
Oya, Chery akan hadiri di pameran otomotif IIMS 2022 yang akan digelar di JI EXPO Kemayoran pada 17-27 Februari mendatang. Mereka antara lain akan memamerkan tiga mobil baru di segmen sport utility vehicle (SUV), yakni Tiggo 4 Pro, Tiggo 7 Pro, dan Tiggo 8 Pro.