Chery Omoda 5 Blusukan ke Pacitan, Desain dan Tenaganya Juara!

Banyak mobil baru bermunculan, masing-masing dengan desain yang sangat atraktif. Namun tak banyak dari mobil tersebut yang begitu berkesan. Sebab desain-desain mereka, meski menarik, terlihat agak ribet.

Lain hal ketika kami pertama kali melihat Chery Omoda 5  di ajang IIMS 2023. Saat itu kami langsung terpukau dengan desainnya yang simpel namun sangat futuristis. Tak banyak perintilan atau aksesoris yang gak perlu, sehingga tampilan Chery Omoda 5 dari depan ke belakang terlihat clean.

Kami suka sekali dengan desain yang simpel namun tetap kental dengan aura sporty seperti yang dipancarkan Chery Omoda 5. Lihat saja bagian depannya yang didominasi gril, seolah menegaskan ketangguhan sebuah compact SUV.

Gril besar tersebut diapit dua lampu menyerupai alis yang sangat minimalis, membuatnya jadi terlihat begitu simpel tapi justru terkesan futuristis sekaligus mewah.

Sementara kesan sporty datang dari bagian belakang mobil ini yang ala-ala coupe dan penggunaan pelek alloy 18 Inch yang dibalut ban berukuran 215/55. Tapi ada satu hal yang kami kurang suka pada sisi belakang Omoda 5, yakni dua corong knalpot palsu di bumper belakang.

Corong knalpot palsu tersebut memang membuat tampilan belakang Omoda 5 jadi lebih sporty dan gahar tapi kami tidak menyukai sesuatu yang palsu meski sesuatu itu bisa mendongkrak penampilan.  

Oya, Chery Omoda 5 hadir dengan dimensi panjang 4.400 mm, lebar 1.830 mm, dan tinggi 1.588 mm. Mobil ini masuk dalam segmen compact SUV namun PT Chery Sales Indonesia lebih suka menyebut Omoda 5 sebagai Crossover SUV.

Di Indonesia, Chery Omoda 5 bersaing ketat dengan Honda H-RV dan Hyundai Creta. Kedua rival Omoda 5 ini juga menawarkan desain yang sama-sama keren namun Omoda 5 sepertinya lebih eye catching.

Saat kami bawa road trip ke Solo dan Pacitan misalnya, banyak orang melirik mobil ini. Mungkin karena Omoda 5 belum banyak yang beredar sehingga membuat orang penasaran atau mungkin juga karena desain mobil ini yang memang keren. Apalagi kami mendapat unit yang berwarna ngejreng: biru muda!

Kesan pertama melihat Omoda 5 memang menggoda dan setelah masuk ke kabinnya kami semakin tergoda. Sebab desain interiornya gak kalah keren dari ekteriornya.

Lihat saja panel speedometer berukuran 20,5 inch yang menyatu dengan headunit, menjadikannya terlihat sangat futuristis dan modern. Sedikit di bawah headunit ada pengaturan AC yang sangat lengkap dan serba digital.

Kamu bisa mengatur beberapa parameter fitur keamanan mobil melalui headunit, seperti blind spot detection, FCW sensitivity adjustment, automatic emergency braking, lane departure warning, dan bahkan kamu juga bisa mengatur ambience light dari headunit sesuai moodmu. Canggih banget, ya!

Kesan futuristis juga bisa kamu rasakan pada desain setirnya. Banyak fitur yang bisa kamu aktifkan melalui tombol-tombol di setir, seperti adaptive cruise control, jarak aman dengan kendaraan di depan, memutar lagu, hingga melihat tekanan angin pada masing-masing ban secara real time.

Kesan futuristis pada kabin semakin lengkap dengan desain jok depan yang cukup sporty dan nyaman. Apalagi dua jok depan juga sudah dibekali dengan pengaturan elektronik. Sehingga untuk mencari posisi duduk ternyaman tinggal tekan tombol saja, semudah itu.

Oya, unit yang kami test drive adalah tipe tertinggi atau tipe RZ. Tipe ini sudah dibekali fitur sunroof yang sangat menyenangkan. Sebab, selain membuat kabin jadi terasa lebih lapang, fitur satu ini juga bikin perjalanan jadi lebih nikmat.

Terutama saat kami melintasi pantai-pantai di Pacitan ketika sore hari, saat itu cahaya senja menyusup ke kabin melalui kaca sunroof, membuat suasana jadi begitu syahdu dan romantis.

Road trip biasanya selalu melelahkan, apalagi jika jaraknya kelewat jauh dan jalur yang dilalui berliku-liku dengan kondisi dan kontur jalan yang beraneka ragam, mulai dari jalan mulus hingga rusak.

Tapi, dengan Chery Omoda 5, kami tidak merasa terlalu letih setelah menyetir dari Depok ke Solo dengan jarak sekitar 500 kilometer. Bahkan, setelah tiba di Solo, kami langsung nongkrong di Pasar Kangen yang digelar di Pura Mangkunegaran. 

Kondisi jalan tol Transjawa yang sebagian besar mulus bisa jadi sebabnya. Selain itu suspensi yang lembut, jok yang empuk, serta AC yang adem juga jadi faktor lain. Sebab, kalau perjalanannya nyaman, badan tidak akan terlalu lelah.

Apalagi Chery Omoda 5 juga dibekali fitur adaptive cruise control. Dengan fitur ini, mobil bisa melaju secara otomatis tanpa kamu harus menginjak pedal gas. Dengan begitu, kaki kanan bisa sedikit ngaso dan potensi kaki pegal-pegal pun pasti berkurang.

Kenyamanan Chery Omoda 5 semakin terasa saat kami menuju Pacitan dari Kota Solo melalui Sukoharjo dan Pracimantoro. Jalurnya naik-turun seperti roller coaster dengan tikungan tajam yang meliuk-liuk di sepanjang perbukitan.

Semula saya menganggap suspensi Omoda 5 yang empuk akan membuat mobil jadi limbung saat melewati jalan-jalan menikung, tapi ternyata saya keliru. Sebab, meski suspensinya empuk, Omoda 5 bisa melahap tikungan demi tikungan tanpa membuat kami merasa limbung apalagi mual.

Bagitu juga saat melintasi jalan yang berlubang, suspensi Omoda 5 cukup jago meredam benturan dan guncangan sehingga getarannya tidak sampai merambat ke pinggang dan pinggul. Bisa dibilang, setelah 8 hari melewati berbagai varian jalan di Solo dan Pacitan, kami merasa cukup puas dengan kenyamanan yang ditawarkan Omoda 5.

Hanya saja ada beberapa keluhan yang kami rasakan di sepanjang perjalanan, seperti suara gemuruh yang masuk ke kabin saat melaju dengan kecepatan tinggi di tol Transjawa. Keluhan lainnya adalah bau dari luar kerap menyusup ke dalam kabin, seperti bau asap kendaraan di depan.

Tidak terlalu mengusik kenyamanan sih, cuma agak sedikit mengganggu.

Selain menawarkan kenyamanan, Omoda 5 juga dibekali tak kurang dari 12 fitur keselamatan yang terdiri atas Autonomous Emergency Brake (AEB), Integrated Cruise Assist (ICA), Drive Away Warning (DAW), Traffic Jam Assist (TJA), serta Front Collision Warning (FCW).

Selain itu masih ada Rear Cross Traffic Alert (RTA), Emergency Lane Keeping (ELK), Blind Spot Warning (BSW), Lane Departure Warning (LDW), Lane Departure Prevention (LDP), Adaptive Cruise Control (ACC), dan Lane Keeping Assist (LKA).

Mobil ini juga dilengkapi dengan enam titik airbag yang tersebar di bagian depan, samping, serta tirai. Semua fitur ini akan memberikan perlindungan maksimal kepada pengendara dan penumpang Omoda 5. Kami pun lebih percaya diri saat melaju menuju Solo dan Pacitan.

Apalagi Chery Omoda 5 juga telah lolos uji tabrak atau crash test Euro NCAP (New Car Assessment Program). Dalam atau uji tabrak tersebut, Chery Omoda 5 meraih rating bintang 5 atau rating tertinggi.

Chery Omoda 5 dibekali mesin 1.500cc TCI 4 cylinder turbo. Chery mengklaim mesin tersebut bisa memuntahkan tenaga hingga 145 hp dengan torsi 230 Nm.

Mesin tersebut dikombinasikan dengan transmisi CVT 9 percepatan electronic shifter dan disalurkan ke penggerak roda depan. Hasilnya sebuah mesin yang sangat responsif dan bertenaga.

Kami membuktikannya saat memacu mobil ini di jalan tol Transjawa. Akselerasinya, bahkan di mode eco, terasa sangat spontan. Semburan tenaga Omoda 5 semakin buas ketika kami pindah ke mode sport. Kecepatan 100 kpj bisa diraih dengan sangat mudah dan cepat.

Begitu pula saat kami melintasi perbukitan di daerah Pacitan. Jalan-jalan menanjak yang curam dan panjang menuju Goa Gong dan Sungai Maron bisa dilahap dengan sangat mudah. Tenaga yang dihasilkan dari torsi 230 nm mobil ini memang tidak bohong.

Jalan menanjak yang curam dan panjang yang biasanya menjadi momok menakutkan bagi pengemudi, dengan Chery Omoda 5 justru jadi sangat menyenangkan. Sebab tenaga mobil satu ini seperti gak ada habisnya!

Oya, selain semua keunggulan di atas, ada satu lagi fitur yang sangat kami suka dari Omoda 5, yakni kamera 360-nya. Melalui kamera 360 ini, kami bisa melihat semua sisi mobil melalui monitor headunit.

Kerennya lagi, kami bisa menggeser-geser tampilan animasi mobil di layar monitor untuk melihat situasi di sekitar mobil. Sehingga kami bisa melihat apa yang ada di depan, belakang, samping kiri-kanan secara real time. Lengkap banget.

Kamera ini juga dibekali sensor jarak yang akan memberikan tanda jika mobil terlalu dekat dengan objek di sekitarnya. Dengan begitu, seharusnya insiden mobil menyenggol sesuatu saat parkir tidak akan terjadi lagi, ya.

Omoda 5 hadir dalam dua varian, yakni tipe Z dan RZ. Omoda 5 tipe Z dibanderol dengan harga Rp334 juta sementara tipe RZ dibanderol Rp404 juta on the road Jakarta. Ada banyak pilihan warna yang bisa kamu pilih, yakni Grey Morganite, Black Platinum, Blue Turquoise, White Howlite, dan White Howlite with black roof.

PT Chery Sales Indonesia memberikan garansi mesin hingga 10 tahun atau satu juta kilometer untuk setiap pembelian unit Omoda 5. Garansi atau jaminan yang panjang ini bukti kalau Chery tidak main-main dengan kualitas produk mereka.