Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mobil mogok (carcredible.com)

Bagi para pencinta otomotif, memiliki kendaraan baru tentunya menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa kendaraan baru, baik mobil maupun motor, memerlukan proses penyesuaian khusus yang disebut inreyen.

Tahapan penting ini berperan besar dalam menentukan kinerja mesin di masa mendatang. Sayangnya, jika proses inreyen tidak dilakukan dengan benar, hal ini bisa menyebabkan masalah serius pada kendaraan.

Lantas, apa ciri-ciri inreyen gagal? Yuk, simak ulasan selengkapnya pada artikel IDN Times di bawah ini!

1. Suara mesin kasar

ilustrasi seseorang sedang mengecek kondisi mesin mobil (unsplash.com/Kenny Eliason)

Salah satu tanda paling umum dari inreyen yang gagal adalah munculnya suara kasar dari mesin. Bunyi mesin yang terdengar lebih berisik dari biasanya bisa disebabkan oleh gesekan tidak normal antara piston dan dinding silinder. 

Hal ini mengakibatkan keausan dini pada komponen-komponen mesin. Pada tahap ini, piston dan ring piston mungkin belum memiliki kombinasi perpaduan sempurna di dalam silinder sehingga menyebabkan gesekan berlebihan dan merusak bagian dalam mesin.

2. Asap knalpot tebal

Editorial Team

Tonton lebih seru di