Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ciri-ciri Pelek Palsu, Awas Tertipu!

Ilustrasi pelek mobil (ebay.com)

Salah satu cara paling gampang dan cepat mendongkrak tampilan mobil adalah dengan mengganti peleknya. Sebab pelek bawaan dari pabrikan umumnya standar aja, baik desain maupun kualitasnya. Karena itu banyak orang kemudian mengganti pelek mobil mereka.

Banyak pilihan pelek yang bisa kamu pilih, mulai dari yang bergaya sporty hingga klasik. Pilih saja yang sesuai dengan karakter mobil dan peruntukkannya. Dan yang pasti jangan pernah membeli pelek palsu.

Sebab bisa membahayakan diri sendiri. Kebayangkan kalau lagi melaju di jalan tol tiba-tiba peleknya pecah? Nah, berikut ciri-ciri pelek palsu yang harus kamu ketahui.

1. Harga jauh lebih murah

Ilustrasi pelek mobil (lifepal.com)

Desain antara pelek asli dengan pelek palsu bisa jadi sama dan karenanya sulit untuk membedakannya. Karena itu jangan berpatokan pada desain untuk membedakan mana yang asli dan palsu. Sebaliknya, cek harganya.

Kalau harganya kelewat murah, kamu harus curiga itu pelek palsu. Sebab pelek yang original selalu dibuat dengan material berkualitas dan karenanya harganya lumayan mahal. Bahkan harga pelek origininal bisa empat kali lebih mahal dari pelek palsu. 

2. Lebih berat

Ilustrasi pelek mobil (srtforums.com)

Cara lain membedakan pelek palsu dan asli bisa dengan mengangkatnya. Kalau bobotnya sangat berat, bisa dipastikan itu pelek palsu. Sebab bobot yang berat dikarenakan material pembuatnya yang kurang berkualitas. 

Sebaliknya, kalau bobotnya lumayan ringan, sangat mungkin itu pelek asli. Sebab pelek asli atau original dibuat untuk menambah performa mobil. Nah, kalau peleknya lebih berat dari pelek standar, performa mobil justru akan berkurang, kan?

3. Finishingnya kurang bagus

Ilustrasi pelek mobil (seva.com)

Ciri khas pelek palsu juga bisa kamu lihat pada finishing-nya yang kurang rapih atau kurang bagus. Kamu bisa mengamati permukaan pelek dan catnya. Kalau catnya gampang terkelupas bisa dipastikan itu pelek palsu.

Sementara pelek asli pasti dibuat dengan finishing yang rapi dan mulus hingga ke bagian terkecil, seperti sisi-sisi lubang pentil dan logo. Kalau cetakan logonya rapih, sangat mungkin itu pelek asli.

4. Tidak ada nomor seri dan kode produksi

Ilustrasi pelek mobil (deltalube.com)

Setiap pelek asli biasanya dilengkapi nomor seri atau kode produksi, tujuannya untuk melacak keaslian pelek tersebut. Jadi kalau kamu membeli pelek tanpa ada kode produksi atau nomor serinya, besar kemungkinan pelek tersebut palsu.

Kamu juga bisa menanyakan kepada panjual apakah pelek tersebut dilengkapi dengan sertifikat dan ada jaminan keasliannya. Kalau penjual tidak bisa menunjukkan sertifikat dan tidak berani memberikan garansi, ya berarti itu pelek palsu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Dwi Agustiar
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us