5 Ciri Shockbreaker Mobil Sudah Lemah dan Bahayanya

Intinya sih...
Mobil terasa memantul saat melewati jalan bergelombang atau polisi tidur, mengurangi traksi ban dan berpotensi fatal.
Mobil cenderung oleng saat berbelok, meningkatkan risiko kehilangan traksi roda dan tergelincir.
Suara ketukan atau berdecit saat melintasi jalan rusak, serta ban aus tidak merata menjadi tanda-tanda shockbreaker lemah.
Suspensi mobil adalah salah satu komponen vital yang langsung memengaruhi kenyamanan sekaligus keselamatan berkendara. Di antara bagian penting dalam sistem suspensi, shockbreaker memegang peran utama dalam meredam getaran saat mobil melintasi jalanan tidak rata. Fungsi utamanya adalah menjaga kestabilan mobil agar tetap terkendali, terutama saat berbelok, melewati polisi tidur, atau melintasi jalan berlubang.
Masalahnya, shockbreaker termasuk komponen yang bisa mengalami keausan secara perlahan sehingga gejalanya gak langsung terasa. Banyak pemilik kendaraan baru menyadari kondisinya sudah parah ketika sudah muncul suara aneh, mobil mulai oleng, atau ban cepat habis. Padahal, shockbreaker lemah bisa meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat melaju di kecepatan tinggi atau saat hujan. Nah, biar lebih waspada, berikut beberapa ciri shockbreaker mobil yang sudah lemah beserta potensi bahayanya.