Mobil bekas memang bisa jadi pilihan menarik buat kamu yang ingin membeli mobil dengan harga murah. Tapi membeli mobil murah juga berisiko. Sebab bisa saja kamu mendapatkan mobil bekas yang bermasalah.
Apalagi kalau kamu membeli mobil matik bekas. Jika ada masalah pada matiknya, bisa-bisa kamu aka keluar uang lebih banyak. Nah, berikut ciri-ciri mobil matic yang transmisinya bersamalah yang harus kamu waspadai.
Oli transmisi biasanya berwarna merah. Karena itu pastikan tidak ada cairan berwarna merah yang rembes atau malah menetes di kolong mobil yang sedang kamu incar. Sebab kalau ada rembesan air berwarna merah, berarti ada seal yang sudah getas dan karenanya wajib diganti. Biaya membongkar trasmisi matik itu mahal, lho. Karena itu hindari mobil yang oli transmisinya rembes atau bahkan menetes.
Gejala lain transmisi matik bermasalah adalah perpindahan ‘gigi’-nya tidak lancar. Kamu bisa merasakan masalah ini dengan memperhatikan putaran mesin. Biasanya pada kecepatan 100 km/jam, putaran mesin akan berada di 2.500-3.000 rpm. Jika putaran mesin lebih dari itu, kemungkinan ada masalah pada transmisinya.
Cir lain transmisi bermasalah adalah sulitnya menggeser tuas transmisi dari posisi N ke D atau sebaliknya.
Ciri khas lain transmisi matik bermasalah adalah responsnya yang telat. Pada transmisi matik yang normal, mobil akan langsung bergerak maju saat kamu menggeser tuas transmisi ke posisi D lalu menginjak pedal gas. Tapi jika transmisi bermasalah, mobil tidak akan langsung bergerak maju meski kamu telah menggeser tuas transmisi ke posisi D dan menginjak gas.