Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pabrik Tesla (motorbiscuit.com)

Ada kabar menarik buat kamu penggemar mobil listrik, yakni Tesla akan memproduksi mobil listrik murah mulai tahun depan. Keputusan Tesla ini dipicu oleh merosotnya laba mereka hingga 55 persen dan berkurangnya pendapatan hingga 9 persen pada kuartal pertama tahun ini.

"Kami akan fokus pada pertumbuhan yang menguntungkan, termasuk dengan memanfaatkan pabrik dan jalur produksi yang ada untuk memperkenalkan produk baru dengna harga yang lebih terjangkau," demikian dikutip dari pernyataan Tesla dalam dokumen terbarunya.

1. Berapa harga mobil murah Tesla?

Ilustrasi Tesla Model Y

Tesla melaporkan keuangan terbaru mereka pada agenda Investor Relation Selasa 23 Februari 2024 kemarin. Dalam laporan tersebut terungkap jika pabrikan asal Amerika Serikat Serikat ini berencana mengembangkan model mobil listrik baru dengan harga yang lebih terjangkau, yakni sekitar 25 ribu dolar AS hingga atau sekitar Rp404 jutaan.

Hanya saja belum diketahui model mobil listrik apa yang akan mereka kembangkan nanti. Rumor yang beredar, Tesla akan memproduksi Tesla Model 2 yang sebelumnya sempat dikabarkan batal masuk produksi.   

2. Akan mulai diproduksi awal 2025

carscoops.com

Tesla diprediksi akan mulai memproduksi mobil murah mereka awal 2025, seperti yang diprediksi Elon Musk. CEO Tesla tersebut mengatakan jadwal produksi mobil murah akan dilakukan menjelang akhir atau sekitar paruh kedua 2025. Namun Elon Musk mengindikasikan  jadwal tersebut sepertinya akan dipercepat.

"Anda tahu, saya tidak ingin membuat Anda terkejut, tapi saya sering kali optimistis mengenai waktu," kata Musk.

3. Pasar mobil listrik murah memang menggiurkan

BYD.com

Rencana Tesla memproduksi mobil listrik murah adalah strategi mereka untuk tetap bisa bersaing dengan pabrikan China. Sebab saat ini pabrikan China telah menguasai pasar mobil listrik dunia dengan mobil-mobil murah mereka.

Salah satu pabrikan China, Build Your Dream (BYD) bahkan telah mengalahkan penjualan mobil listrik Tesla sepanjang tahun lalu. Fakta ini agaknya menjadi pukulan keras buat Tesla sehingga mereka harus mengikuti arus jika tak ingin cuan mereka terus tergerus.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team