Daftar Pabrikan Otomotif Terbesar di China yang Mendunia

Build Your Dream (BYD) mengalahkan penjualan mobil Tesla sepanjang 2023. Banyak yang terkejut dengan pencapaian BYD ini. Sebab mobil listrik selama ini identik dengan Tesla. Tapi banyak yang gak tahu kalau BYD sudah memulai langkah mereka di dunia elektrifikasi kendaraan sejak 1995, yakni saat mereka memproduksi baterai.

Sepuluh tahun kemudian BYD mulai memproduksi mobil mereka sendiri dan baru pada tahun 2022 mereka mulai menjual mobil listrik. Ada empat merek yang berada di bawah naungan mereka, yakni BYD,  Denza, Leopard (Fangchengbao), dan Yangwang.

Saat ini merupakan merek mobil terbesar keempat di dunia. Salah satu kunci sukses BYD ada pada pabrik pembuatan baterai yang mereka miliki. Sebab baterai adalah komponen utama dalam setiap mobil listrik.

"Memiliki pabrik baterai memungkinan BYD untuk tidak hanya menjadi produsen mobil, tapi sekaligus juga sebagai penyuplai baterinya. Ini bisa memangkas cost produksi secara signifikan," kata David Zhang, profesor di Huanghe Science and Technology University.

Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC) merupakan pemain lama di pasar mobil China. Bahkan selama 18 tahun berturut-turut mereka menjual lebih banyak mobil di bandingka pabrikan China lainnya. Pada 2023 misalnya mereka menjual tak kurang dari 5 juta mobil.

Volume penjualan yang besar tersebut sebagian besar disumbang oleh merek yang telah mereka akuisisi, yakni Volkswagen dan General Motors. Mereka juga mendapat banyak berkah dari MG, Roewe, IM dan Maxus (LDV) yang menyumbang 55 persen dari total penjualan.

Dan jangan lupa, SAIC juga tercatat sebagai eksportir mobil terbesar di Tiongkok selama delapan tahun. Tahun lalu mereka menjual 1,2 juta mobil ke luar negeri. Nah, salah satu yang mereka jual ke luar negeri adalah Wuling.

Kamu pasti sudah familiar dengan nama satu ini, kan. Atau jangan-jangan sudah ada Wuling di garasi mobilmu?

Kamu mungkin pernah mendengar merek satu ini. Yup, Geely pernah mencoba peruntungan mereka di pasar Indonesia beberapa tahun lalu. Sayangnya mereka gagal bersaing dengan pabrikan Jepang, Korea Selatan, dan Eropa. Salah satu sebabnya adalah desin mobil mereka yang gak terlalu bisa diterima di sini.

Namun kini Geely telah bangkit. Bahkan di negeri asalnya mereka telah menjelma menjadi pabrikan otomotif terbesar bersama BYD. Menurut directindustry.com, Geely berhasil menjual tak kurang dari 2,7 juta mobil sepanjang 2023. 

Kesuksesan Geely antara lain karena pabrikan ini sangat adaptif terhadap selera pasar. Ketika pasar mobil listrik sedang meningkat, mereka langsung memproduksi empat mobil listrik sekaligus, yakni Polestar, Smart, Zeekr, and Radar. Geely juga mengakuisisi banyak merek ternama, seperti Volvo. Mereka juga berada di balik dua nama besar yakni Proton and Lotus.