Jakarta, IDN Times - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kemarin baru saja meluncurkan generasi terbaru dari Daihatsu Ayla, pada Rabu (15/2/2023) siang. All New Astra Daihatsu Ayla memiliki beragam pembaruan, setelah sejak 2013 silam belum dapat pembaruan yang menyeluruh.
Sama seperti Toyota Agya, Daihatsu Ayla terbaru juga dibekali platform baru DNGA (Daihatsu New Global Architecture), yang sama dengan Rocky dan Xenia.
Dengan platform dan desain bodi baru yang lebih besar serta modern, tentunya Ayla generasi terbaru ini bisa mengalami benturan atau senggolan dengan hatchback kompak Daihatsu Sirion.
Namun, menurut Marketing & CR Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso hal tersebut tidak akan terjadi.
"Berbeda sekali ya, memang ini (Ayla) segmen yang diposisikan pada harga di bawah Rp200 juta. Benar-benar untuk segmen yang mempertimbangkan price concern. Sedangkan kalau di Sirion, dia adalah hatchback 5-seater dengan harga Rp200 juta. Jadi Sirion itu beda sekali segmennya (dengan Ayla)," kata dia saat ditemui di Jakarta Pusat, Rabu.
Daihatsu Ayla terbaru juga dikabarkan memiliki dua opsi mesin, Yaitu mesin 1.2L WA-VE, dan 1.0L VVT-i. Fyi, mesin 1.2L milik Ayla ini sama dengan kepunyaan Daihatsu Rocky. Tenaga dari mesin diteruskan ke roda melalui transmisi D-CVT (Dual Mode Continuously Variable Transmission).
Pertanyaan selanjutnya pun muncul, bagaimana jika calon konsumen Daihatsu Rocky lebih memilih Daihatsu Ayla terbaru yang memiliki spek mesin yang sama dengan Rocky, ketimbang membeli Rocky?
Hendrayadi pun kembali mengatakan, kalau segmen keduanya berbeda meskipun mesin yang digendong sama. Jadi dia yakin segmen Rocky tidak akan 'dimakan' Ayla.
"Itu kan beda segmen dan Rocky dijual di atas Rp200 juta dan SUV ya. Kalau ini (Ayla) kan harga paling murah antara Rp115-165 juta. Kalau ini (Ayla) kan larinya ke family car untuk keluarga baru (keluarga muda). Sementara Rocky kan segmennya anak muda, karena harganya juga cukup tinggi," jelas dia.