Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daihatsu Bedah Teknologi Rocky e-Smart Hybrid di GJAW 2025

IMG_9884.jpeg
Daihatsu Rocky Hybrid di GJAW 2025 (Daihatsu)

Jakarta, IDN Times - Gelaran GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 jadi panggung penting buat Daihatsu. Bukan sekadar memamerkan line-up unggulan, kali ini mereka membawa sesuatu yang lebih edukatif, yaitu membedah langsung teknologi hybrid milik Rocky e-SMART Hybrid.

Pengunjung bukan cuma melihat mobilnya, tapi juga sistem elektrifikasi yang dibuat transparan agar semua orang paham cara kerjanya.

Melalui sesi presentasi eksklusif, Daihatsu memberikan penjelasan yang lebih dalam soal platform DNGA, motor listrik, mesin generator, hingga baterai lithium-ion yang selama ini jadi inti dari sistem hybrid mereka.

1. Platform DNGA jadi pondasi hybrid

IMG_9883.jpeg
Ruang mesin Rocky Hybrid (Daihatsu)

Dalam pemaparannya, Design Engineering Division Head R&D PT Astra Daihatsu Motor, Anjar Rosjadi, menjelaskan bahwa Rocky Hybrid dikembangkan memakai platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA).

Struktur platform, mesin, hingga sistem suspensi disempurnakan supaya lebih ringan, lebih stabil, dan lebih efisien untuk kebutuhan pasar Indonesia.

DNGA inilah yang jadi kunci kenapa Rocky e-SMART Hybrid mampu memberikan pengalaman berkendara yang lebih optimal. Mobil ini memakai sistem series hybrid, artinya roda sepenuhnya digerakkan motor listrik, sementara mesin bensinnya, 1.2L WA-VEX, bertugas sebagai generator pengisi baterai.

Menariknya, efisiensi termal mesin ini bisa mencapai 40 persen, salah satu yang tertinggi di kelasnya. Baterai lithium-ion 177,6 volt ditempatkan di bawah kursi belakang, membuat kabin tetap lega dan pusat gravitasi mobil tetap stabil. Baterai ini juga punya garansi panjang sampai 8 tahun atau 160.000 km.

2. Emisinya lebih rendah

IMG_9881.jpeg
Teknologi Rocky Hybrid (Daihatsu)

Daihatsu juga memamerkan konfigurasi transaxle khusus hybrid dengan dua motor sejajar, antara motor penggerak dan motor generator yang dibuat kompak. Desain ini bikin Rocky Hybrid punya radius putar hanya 5 meter, cocok buat mobilitas perkotaan.

Selain itu, efisiensinya impresif banget. Berdasarkan metode uji Jepang JC08, Rocky Hybrid bisa mencapai konsumsi hingga 34,8 km/liter dengan emisi hanya 83 gram CO₂/km. Tak ketinggalan, sistem regenerasi energi plus Smart Pedal bikin mobil semakin irit sambil tetap nyaman dikendarai.

Daihatsu juga menampilkan peningkatan peredam suara dengan indeks artikulasi 84,4 persen, membuat kabin lebih senyap untuk komunikasi di dalam mobil.

3. Fitur keselamatan yang lengkap

IMG_9882.jpeg
Bedah teknologi Rocky Hybrid di GJAW 2025 (Daihatsu)

Rocky e-SMART Hybrid juga diperkuat sederet fitur keselamatan modern. Ada 6 SRS Airbag, ABS + EBD, Vehicle Stability Control, Hill Start Assist, Blind Spot Mirror, ISOFIX, dan tentu saja paket Advanced Safety Assist (ASA) dengan 8 fungsi.

Mulai dari Collision Warning & Avoidance Assist, Lane Departure Prevention, Pedal Misoperation Control, sampai Auto High Beam, semuanya dirancang untuk membantu pengendara tetap aman dalam segala situasi.

Bahkan ada Stagger Alarm yang memberikan peringatan ketika pola berkendara dianggap tidak stabil akibat kelelahan. Seluruh teknologi keselamatan ini juga dikembangkan secara terintegrasi dalam platform DNGA.

“Rocky e-SMART Hybrid dengan berbagai keunggulan seperti sistem series hybrid, efisiensi tinggi, rendah emisi, dan akselerasi responsif dirancang agar cocok untuk mobilitas pelanggan terutama di perkotaan,” ujar Anjar belum lama ini.

Share
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Kenapa Mobil FWD Tidak Kuat Nanjak? Ini Penyebabnya

28 Nov 2025, 15:15 WIBAutomotive