Jakarta, IDN Times - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) berkomitmen untuk mendukung program pemerintah Indonesia dalam mengurangi emisi karbon dioksida, dengan menerapkan proses produksi yang ramah lingkungan.
Hal tersebut dihadirkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap atau panel surya di pabrik Daihatsu yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat, pada 29 Juli 2024 lalu.
Penandatanganan MoU untuk panel surya berkapasitas 8,2 Mega Watt (MW) tersebut merupakan hasil kolaborasi ADM dengan PT Energia Prima Nusantara (EPN). Seremoninya dilakukan di kantor ADM Sunter, Jakarta Utara, dihadiri Presiden Direktur ADM Yasushi Kyoda ditemani Wakil Presiden Direktur ADM Erlan Krisnaring, serta Presiden Direktur EPN Iwan Hadiantoro dan Direktur EPN Achmad Rizal.
"Kami terus berupaya dalam mewujudkan pabrik perakitan yang ramah lingkungan dengan pemanfaatan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan," kata Erlan Krisnaring dalam keterangan resminya dikutip Kamis (8/8/2024).
Kerja sama ini menjadi kelanjutan implementasi pemasangan panel surya sebelumnya, yang dimulai pada 2019 lalu. Berawal dari fasilitas Parts Center Cibitung, disusul pabrik di Karawang dan berlangsung sampai sekarang.
Sehingga, secara total, pabrik perakitan Daihatsu akan punya kapasitas sebesar 12,5 MW dan dapat mengurangi emisi hingga lebih dari 17.000 ton CO2 per tahun.
"Kami berharap, usaha ini dapat berkontribusi positif dalam menjaga kelestarian lingkungan demi generasi masa depan yang lebih baik," ujar Erlan.
Oya, pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang diadakan pada 18-28 Juli 2024 lalu, Daihatsu memajang 14 mobil andalannya untuk dipamerkan kepada para pengunjung.
Salah satu yang menarik ialah mobil Kei Car listrik konsep bernama me:MO. Mobil mungil ini dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang membutuhkan kendaraan ramah lingkungan dan dapat digunakan dalam waktu lama. Keunikan mobil ini ada pada fleksibiliasnya yang bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan pemiliknya.