Daihatsu Xenia RWD Resmi Berhenti Diproduksi, Ini Alasannya

05 Feb 2023, 11:13 WIB

Daihatsu Xenia sudah punya sebutan mobil sejuta umat (Dok. ADM)

Jakarta, IDN Times – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) resmi memberhentikan produksi Daihatsu Xenia dengan sistem penggerak roda belakang alias Rear-Wheel Drive (RWD) per Januari 2023.

Kabar berhentinya produksi Xenia RWD ini juga dibenarkan Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Director Corporate Planning & Communications ADM, saat acara seremoni groudbreaking pabrik baru Daihatsu di Kawarang, Kamis (02/02/2023).

“Per Januari Xenia yang penggerak roda belakang sudah tidak diproduksi lagi,” ujarnya kepada media.

1.Alasan berhenti produksi

daihatsu xenia 2008 (instagram.com/mobiltemen)

Sri Agung mengatakan alasan berhentinya produksi Xenia RWD karena konsumen fleet atau borongan sudah banyak yang beralih ke model baru yang menggunakan penggerak roda depan atau Front-Wheel Drive (FWD).

Walaupun sudah berhenti produksi, bagi konsumen fleet yang sudah memesan sejak lama, Daihatsu masih memiliki stok unit Xenia RWD.

2.Sudah disiapkan pengganti Xenia RWD

Ada beberapa aksen merah untuk menguatkan kesan sporty (dok. ADM)

Pada saat sesi bincang-bincang dengan media saat seremoni groundbreaking pabrik baru Daihatsu di Karawang, Sri Agung juga menjelaskan Daihatsu sudah menyiapkan pengganti Zenia RWD.

Daihatsu menyiapkan Xenia 1.3 M M/T sebagai pengganti khusus segmen fleet dengan penggerak roda depan (FWD) per Januari 2023 dan hanya dilengkapi dengan transmisi manual saja.

"Per Januari ini kita siapkan Xenia tipe M manual untuk gantikan model sebelumnya, khususnya fleet," jelas Sri Agung.

3.Nasib Transmover usai Xenia RWD berhenti produksi

Toyota Avanza 2012. FavCars.com

Saat menyiinggung terkait nasib Toyota Avanza Transmover usai Xenia RWD berhenti produksi apakah akan terkena imbasnya, Sri Agung menolak untuk memberi informasi lebih lanjutnya. Menurutnya, hal tersebut bisa ditanyakan langsung kepada pihak Toyota Astra Motor (TAM).

"Untuk itu (Transmover) bisa ditanyakan langsung pada Toyota Astra Motor (TAM), karena keputusannya itu masing-masing berbeda," tambahnya.