5 Risiko Apabila Menggunakan Oli Berlebihan, Ada Ukurannya!

Pastikan menggunakan oli sesuai yang dibutuhkan

Oli merupakan salah satu bahan penting yang kerap digunakan untuk mesin kendaraan. Fungsi oli tentu saja untuk melumasi bagian mesin mobil dari risiko gesekan yang mungkin terjadi.

Ada pilihan tersendiri dari jenis oli yang biasa digunakan untuk kendaraan, baik mobil atau pun motor. Termasuk dalam hal ini adalah takaran oli yang biasa digunakan. Namun, jika penggunaan oli melebihi takaran yang semestinya, maka beberapa hal berikut ini bisa menjadi risiko.

1. Tidak mampu melumasi mesin secara maksimal

5 Risiko Apabila Menggunakan Oli Berlebihan, Ada Ukurannya!ilustrasi mobil (unsplash.com/@braintax)

Fungsi utama dari oli tentu saja untuk melumasi mesin secara maksimal. Termasuk dengan melumasi area komponen pada mesin kendaraan. Sayangnya, fungsi tersebut tak akan maksimal apabila olinya kebanyakan.

Oli yang terlalu banyak digunakan hanya akan membuat pompa oli bekerja dengan lebih berat. Efeknya akan membuat komponen tersebut mudah aus dan kemudian tak mampu melumasi mesin secara maksimal

2. Kemungkinan kebocoran oli

5 Risiko Apabila Menggunakan Oli Berlebihan, Ada Ukurannya!ilustrasi servis mobil (unsplash.com/@nampoh)

Segala yang berlebihan memang akan memberikan dampak buruknya tersendiri. Termasuk dalam hal ini adalah penggunaan oli secara berlebihan, sebab risiko kebocoran yang mungkin terjadi.

Risiko kebocoran ini bisa terjadi papda saat crankshaft pada kendaraann bergerak dan kemudian menyebabkan tekanan pada oli mesin. Hal ini akan membuat oli menganggu proses transmisi, sehingga menimbulkan kebocoran pada oli.

Baca Juga: Risiko Memakai Oli Mobil pada Sepeda Motor

3. Kinerja piston jadi lebih berat

5 Risiko Apabila Menggunakan Oli Berlebihan, Ada Ukurannya!ilustrasi mobil (pexels.com/@jessef11)

Pada area mesin juga terdapat beberapa komponen seperti piston dan crankshaft. Dua komponen ini sangat penting, namun bisa berisiko berbahaya apabila penambahan olinya terlalu banyak.

Oli yang ditambahkan secara berlebihan dapat merendam crankshaft dan kemudian mengganggu kinerja piston. Jika terus seperti ini, kinerja piston akan semakin berat dan mesinnya jadi tak mampu bekerja secara optimal.

4. Merusak mesin untuk jangka waktu lama

5 Risiko Apabila Menggunakan Oli Berlebihan, Ada Ukurannya!ilustrasi servis mobil (pexels.com/@olly)

Para pemilik kendaraan tentunya memiliki harapan agar mesin mobilnya terus terjaga secara maksimal. Apalagi proses penggantian oli biasanya dilakukan sekitar 6 bulan sekali.

Jika kamu terus menambahkan oli dalam jumlah berlebihan, maka bisa menyebabkan kerusakan pada mesin untuk jangka waktu lamanya. Tentunya kamu pasti tak ingin jika mesinmu rusak dan harus dilakukan perbaikan.

5. Pemborosan

5 Risiko Apabila Menggunakan Oli Berlebihan, Ada Ukurannya!ilustrasi servis mobil (unsplash.com/@christianbuehner)

Rasanya tidak ada alasan untuk seseorang menggunakan oli secara berlebihan. Alasannya karena menggunakan oli secara berlebihan hanya menjadi bagian dari pemborosan.

Oli yang digunakan secara berlebihan semestinya dapat untuk beberapa kali pakai. Selain itu, uangnya juga bisa digunakan untuk kebutuhan kendaraan lainnya, sehingga akan lebih efektif.

Menggunakan oli secara berlebihan tentu hanya akan mendatangkan masalah tersendiri. Oleh sebab itu, gunakan oli dengan bijak dan sesuai dengan takarannya. Jagalah kondisi mesin kendaraanmu, ya!

Baca Juga: Ganti Oli Motor Matic Pakai Oli Mesin Mobil, Boleh Gak Sih?

Deska Chalis Photo Verified Writer Deska Chalis

Selamat membaca!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya