5 Tips Hindari Risiko Turun Mesin pada Mobil, Harus Waspada!

Jika sudah turun mesin, maka membutuhkan biaya tak sedikit

Bagi para pengendara mobil tentu sudah tak asing lagi dengan istilah turun mesin, bukan? Turun mesin merupakan kondisi ketika mobil mengalami kerusakan, sehingga harus diperbaiki secara lebih lanjut. Bahkan bisa saja proses perbaikannya memakan waktu lama.

Sebetulnya ada banyak sekali hal yang menyebabkan turun mesin, misalnya usia mobil yang sudah tua, pemakaian yang rutin, overheating, hingga air yang masuk ke dalam mesin mobil. Untuk menghindari risiko turun mesin pada mobil, kamu dapat melakukan beberapa cara yang berikut ini.

1. Mengecek aki secara berkala

5 Tips Hindari Risiko Turun Mesin pada Mobil, Harus Waspada!ilustrasi servis mobil (unsplash.com/@nampoh)

Aki merupakan bagian yang sangat penting untuk mobil. Aki juga menjadi sumber daya yang berfungsi untuk mengaliri listrik pada mobil, sehingga kondisinya harus benar-benar dicek secara menyeluruh.

Pengecekan aki ini harus dilakukan secara berkala, untuk menghindari kehabisan aki. Jika dirasa memang aki sudah membutuhkan pergantian, maka segeralah mengganti aki agar kinerja mobil tak terganggu.

2. Rutin mengganti oli mobil

5 Tips Hindari Risiko Turun Mesin pada Mobil, Harus Waspada!ilustrasi oli mobil (unsplash.com/@timmossholder)

Oli merupakan komponen yang diperlukan oleh mesin mobil. Fungsi oli adalah untuk melumasi seluruh bagian mesin, sehingga dapat mencegah kekeringan dan aus pada mesin.

Tak heran apabila kamu harus secara berkala mengganti oli pada mobil. Usahakan untuk menggunakan oli berkualitas yang disesuaikan dengan kebutuhan mobil, sehingga tak sampai menimbulkan kerusakan.

3. Rajin melakukan servis mobil

5 Tips Hindari Risiko Turun Mesin pada Mobil, Harus Waspada!ilustrasi servis mobil (unsplash.com/@kostanayphotography)

Melakukan servis pada mobil tidak hanya harus menunggu saat mengalami masalah. Kamu juga perlu melakukan servis dan perawatan secara berkala, sehingga tidak ada masalah yang dialami saat berkendara.

Idealnya perawatan pada mobil dilakukan setiap 10.000 kilometer, sehingga pengguna mobil juga tahu letak perbaikan yang harus dilakukan. Dengan demikian, kerusakan yang dialami mobil pun tak akan terlalu berat.

Baca Juga: 5 Fungsi Krusial Oli Mesin, Yakin Sudah Tahu?

4. Memilih produk yang berkualitas untuk merawat mesin

5 Tips Hindari Risiko Turun Mesin pada Mobil, Harus Waspada!ilustrasi servis mobil (unsplash.com/@christianbuehner)

Merawat mobil tentunya harus dilakukan sepenuh hati, sebab kamu juga pasti tidak mau jika harus mengeluarkan uang banyak untuk servis. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan memilih produk berkualitas untuk merawat mesin mobil.

Caranya adalah dengan mencegah komponen mesin terkena korosi, debu, dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu, siapkan produk yang tepat agar kualitas mesin pun dapat terjaga dengan baik.

5. Berkendara dengan tepat dan bersih

5 Tips Hindari Risiko Turun Mesin pada Mobil, Harus Waspada!ilustrasi mengendarai mobil (unsplash.com/@_byulli)

Kerusakan mobil sering kali disebabkan oleh pemiliknya sendiri. Salah satunya apabila cara berkendaranya sembarangan dan tidak tepat, sehingga berpotensi mengalami masalah. Termasuk salah satunya apabila nekat membelah banjir.

Tentu saja pengendara juga harus bijak dalam menjaga mobilnya secara maksimal. Hindari mengatur kecepatan secara sembarangan, apalagi sampai ugal-ugalan.

Mencegah turun mesin pada mobil sebetulnya bisa dilakukan dengan cara-cara yang tepat. Hal ini jauh lebih baik dari pada harus melakukan perbaikan mobil secara besar-besaran. Gunakan mobil dengan bijak, ya!

Baca Juga: Oli Mesin Motor Gak Sesuai Takaran: Tarikan Berat, Mesin Bisa Rusak 

Deska Chalis Photo Verified Writer Deska Chalis

Selamat membaca!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya