DFSK Luncurkan MPV Listrik, Versi Bensinnya Jadi Ancaman Gran Max?

05 Mar 2020, 19:45 WIB

MPV Listrik DFSK (IDN Times/Dwi Agustiar)

Jakarta, IDN Times - Pameran kendaraan niaga GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GICOMVEC) 2020 mulai digelar hari ini hingga 8 Maret mendatang.

Banyak pabrikan yang ikut serta di ajang tahunan ini, salah satunya DFSK. Pabrikan asal Tiongkok ini menarik perhatian karena datang dengan membawa mobil baru, yakni DFSK Gelora.

Ada dua varian DFSK Gelora yang dibawa, yakni DFSK Gelora dengan mesin konvensional dan DFSK Gelora E bermesin listrik. DFSK Gelora dan DFSK Gelora E masing-masing memiliki varian komersial dan penumpang.

"Gelora lahir sebagai sebuah model yang sudah ‘matang’ yang disiapkan DFSK untuk produksi massal, dengan penjualan kumulatif lebih dari 30 ribu unit kendaraan," kata CEO PT Sokonindo Automobile (DFSK), Alexander Barus, di JCC, Kamis (5/3).

1. Lebih hemat dengan DFSK Gelora E

DFSK Gelora (IDN Times/Dwi Agustiar)

DFSK pernah memperkenalkan mobil listrik sebelumnya, yakni Glory. Namun Glory berjenis Sport Utility Vehicle (SUV). Sementara DFSK Gelora bergenre multi purpose vehicle (MPV).

DFSK Gelora E bebas emisi karena ditenagai listrik. Karena itu mobil ini tidak membahayakan lingkungan. Satu lagi, penggunaan listrik mobil ini juga sangat irit.

DFSK mengklaim Gelora E hanya mengkonsumsi 0,145 kWh per kilometer atau setara dengan Rp239 per kilometer. Catatan ini jauh lebih irit dibandingkan DFSK dengan mesin bensin dengan rata-rata konsumsi bahan bakar 16,5 Kilometer/liter.

2. DFSK Gelora bisa untuk beragam fungsi

MPV Listrik DFSK (IDN Times/Dwi Agustiar)

Selain itu DFSK Gelora E sebagai kendaraan multiguna juga bisa digunakan untuk beragam fungsi, seperti transportasi umum, logistik perkotaan, bahkan juga bisa dijadikan mobil ambulans.

Apalagi DFSK Gelora E didukung pengisian fast charging yang bisa mengisi 20-80 persen hanya dengan waktu 80 menit, dengan jarak tempuh berkendara hingga 300 kilometer.

Sedangkan untuk pengisian reguler, DFSK Gelora E memiliki pengisian normal yang cocok untuk lingkungan listrik rumah tangga dengan rata-rata 220V 16A.

Soal tenaga DFSK Gelora E juga tak main-main. Mobil ini memiliki torsi maksimum mencapai 200 Nm.

3. Dibekali banyak fitur keamanan

DFSK Gelora (IDN Times/Dwi Agustiar)

Soal keamanan, DFSK Gelora E sudah dibekali perlindungan tegangan tinggi, dan mobil ini tahan debu dan air (hingga standar IP67), dan tentu saja sistem perlindungan baterai untuk memastikan keamanan baterai dalam kondisi ekstrem.

Bodi mobil ini juga didesain tahan benturan plus sistem pengereman ABS dan EBD. Sehingga penumpang dan pengemudi bisa merasa lebih percaya diri saat mengemudikan mobil ini.

4. Kabin yang lapang

MPV Listrik DFSK (IDN Times/Dwi Agustiar)

Kabin DFSK Gelora E cukup lapang dan sepertinya nyaman. Memiliki dimensi 4.500mm x 1.680mm x 2.000mm (PxLxT) dengan kapasitas maksimal 11 jok untuk penumpang.

Sementara versi komersialnya (blind van), panjang kabin mencapai 2,63m (luas 4,8 meter cubic), cocok banget untuk meningkatkan kapasitas kargo, logistik, hingga katering.

4. Harga DFSK Gelora

MPV Listrik DFSK (IDN Times/Dwi Agustiar)

Sampai saat ini DFSK belum merilis harga resmi untuk mobil ini. Hanya DFSK Gelora diperkirakan akan dibanderol Rp185 -189 juta untuk tipe MB dan Rp175 - 179 juta untuk tipe BV.

Sedangkan DFSK Gelora E kemungkinan akan dijual dengan harga Rp489-499 juta untuk tipe MB dan Rp469 - 479 juta untuk tipe BV. Estimasi harga ini sudah termasuk bea cukai dan tidak termasuk pajak barang mewah.

Melihat fungsi dan desainnya, apakah DFSK Gelora vesi mesin bensin akan menjadi ancaman bagi Daihatsu Gran Max?