Alasan Mobil Hidrogen Belum Seheboh Mobil Listrik

Hyundai terus mengembangkan kendaraan hidrogen

Seoul, IDN Times - Saat ini pabrikan otomotif sedang getol memproduksi mobil listrik. Tapi bukan berarti pengembangan kendaraan berbahan bakar hidrogen terhenti. Hyundai, pabrikan otomotif raksasa asal Korea Selatan, misalnya sampai saat ini masih konsisten mencari terobosan untuk kendaraan berbahan bakar hidrogen. 

"Sampai saat ini, Hyundai masih terus mengembangkan teknologi hidrogen untuk mengatasi polusi lingkungan yang menjadi isu utama di dunia saat ini," kata Head of Battery Development Center Kim Chang-hwan saat bertemu jurnalis dari Indonesia di Hyundai Namyang R&D Center, Kamis (13/72023).

1. Pengembangan mobil hidrogen sejak 2013

Alasan Mobil Hidrogen Belum Seheboh Mobil ListrikIDN Times/Dwi Agustiar

Kim Chang-hwan mengatakan Hyundai telah mulai mengembangkan kendaraan hidrogen sejak 2013 dengan memproduksi Hyundai TUCSON Hidrogen. Lima tahun kemudian Hyundai meluncurkan kendaraan hidrogen lainnya yang diberi nama Nexo. Sedikitnya kini ada 10 ribu unit kendaraan hidrogen di dunia.

Kim Chang-hwan mengakui perkembangan kendaraan hidrogen tidak sedrastis kendaraan listrik. Sebab, menurutnya, ada beberapa persoalan yang dihadapi oleh kendraan hidrogen untuk bisa lebih diterima pasar.   

Baca Juga: Kendaraan Otonom Kecelakaan, Siapa Tanggung Jawab? Hyundai Menjawab

2. Berbagai masalah menghambat perkembangan kendaraan hidrogen

Alasan Mobil Hidrogen Belum Seheboh Mobil ListrikIDN Times/Dwi Agustiar

Ada beberapa alasan kenapa perkembangan kendaraan hidrogren masih tertahan. Kim Chang-hwan menyebut salah satu alasannya karena masih banyak warga yang menilai teknologi hidrogen masih belum menjadi teknologi utama.

"Kami mengakui bahwa dari perspektif konsumen, masih ada resistensi untuk membeli dan teknologi ini belum menjadi teknologi utama," katanya. Alasan lainnya adalah minimnya infrastruktur untuk kendaraan hidrogen yang tersedia. Selain itu harga mobil hidrogen juga masih sangat tinggi.

"Kendaraan hidrogen masih dianggap kurang fleksibel," katanya.

3. Kebijakan pemerintah menjadi alasan lain

Alasan Mobil Hidrogen Belum Seheboh Mobil ListrikIDN Times/Dwi Agustiar

Masih ada satu alasan lagi yang menghambat perkembangan kendaraan hidrogen, yakni kebijakan pemerintah. Saat ini belum semua negara memiliki regulasi tentang kendaraan hidrogen. Padahal pabrikan membutuhkan regulasi sebelum memproduksi mobil hidrogen. 

"Oleh karena itu, untuk memperluas penggunaan kendaraan hidrogen secara global, kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah di negara-negara tersebut, karena ini melibatkan infrastruktur," katanya.

Baca Juga: Yuk! Intip Daleman Hyundai IONI6 6 yang Bakal Dirilis di Indonesia

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya