Bakal Meluncur Akhir Maret, Ini Bocoran Terbaru Mobil Listrik IONIQ 5
hyundai.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gebrakan PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) di Indonesia pada awal tahun ini menang cukup mengejutkan. Setelah meresmikan dealer ke-100 beberapa waktu lalu, pabrikan asal Korea Selatan ini kini tengah menyiapkan produk baru: IONIQ 5.
Yup, mobil listrik ini kabarnya akan diluncurkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) yang akan digelar 31 Maret-10 April 2022 mendatang. Bahkan kabarnya mobil ini sudah menjalani test drive di jalanan, lho.
1. Beredar foto IONIQ 5 sedang diuji di jalanan
IONIQ 5 dan Kona EV (youtube.com/Oto Driver)Saat ini kabarnya Hyundai sedang menyiapkan strategi penjualan, termasuk teknisi mobil listrik, sebelum peluncuran IONIQ 5. Bahkan beredar foto mobil IONIQ5 sedang diuji coba di jalanan yang lokasinya diperkirakan di sekitar pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat.
Ada dua mobil IONIQ 5 yang diuji, masing-masing berwarna putih dan hitam. Kemungkinan besar IONIQ 5 putih adalah varian Signature dan IONIQ 5 hitam varian Prime, ditandai dengan keberadaan sepasang foglamp di bawah bumper depan. Kedua varian ini kemungkinan menggunakan pelek berdiameter 19 inci two-tone.
Baca Juga: Bocoran Hyundai Ioniq 5, Mobil Listrik Pertama Made in Indonesia
2. IONIQ 5 hadir dalam empat varian?
Editor’s picks
Instagram.com/hyundaiusaHyundai sebelumnya menyiratkan IONIQ 5 akan hadir dalam empat varian, yakni Prime Standard Range, Prime Long Range, Signature Standard Range, dan Signature Long Range. Perbedaan utama masing-masing varian ada pada jarak tempuh yang bisa ditempuh dalam sekali pengisian baterai hingga penuh.
Pada tipe Standard Range jarak yang bisa ditempuh mencapai 384 km. Sementara jarak tempuh tipe Long Range lebih jauh, yakni 451-481 km. Karena itu tipe Long Range pasti akan dibanderol lebih mahal saat diluncurkan nanti.
3. Perkiraan harga IONIQ 5
hyundai.comSelain jarak tempuh, perbedaan lain tipe Standar Range dengan Long Range ada pada performa motor listrik yang mereka usung. Tipe Standard Range memiliki tenaga 170 PS dan torsi 350 Nm sementara tipe Long Range torsinya 217 PS.
Belum ada bocoran berapa mobil yang diproduksi di Cikarang ini akan dibanderol. Namun untuk bayangan saja, mobil ini dijual dengan harga mulai Rp680 jutaan di Malaysia. Semoga bisa lebih murah saat diluncurkan di Indonesia, ya!
Baca Juga: Daftar Mobil Listrik Hyundai di Indonesia, Ada Bikinan Cikarang