Menjajal Hyundai Avante N di Sirkuit, Performanya Galak Banget!

2. Mesin bertenaga buas

HMG

Hyundai Avante N dibekali mesin 2.0 liter dengan turbo, Mesin tersebut mampu menyemburkan tenaga hingga 280 Hp dan torsi 400 Nm. Tenaga dari mesin tersebut kemudian disalurkan ke roda depan melalui transmisi otomatis 8 percepatan double clutch transmission (DCT).

Hyundai mengklaim kombinasi mesin dan transmisi tersebut membuat Avante N bisa berakselerasi 0-100 kpj hanya dalam waktu 5,3 detik. Catatan ini menyamai mobil-mobil supersport.

Avante N juga dibekali fitur khas Hyundai N, yakni N Power Shift (NPS), N Track Sence Shift (NTS) dan N Grin Shift (NGS). Kombinasi ketiga fitur cerdas tersebut sukses mendongkrak performa mesin serta transmisi secara presisi. 

Tak mengejutkan jika andrenalin kami langsung terpacu begitu menginjak pedal gas. Saat itu badan seperti terhempas ke belakang dan mobil langsung ngacir membelah sirkuit. Akselerasinya serasa naik mobil World Racing Championship (WRC)! 

3. Stabil saat diajak slalom

HMG

Selain memacu Avante N di trek lurus, kami juga berkesempatan mencoba slalom. Meski mesinnya cukup buas, Avante N ternyata cukup stabil dan mudah dikendalikan saat slalom. Mobil terasa jinak saat diajak zig-zag melewati cone demi cone.

Kestabilan ini antara lain berkat beberapa teknologi terkini yang diusung Avante N, seperti fitur Electronic Limited Slip Differential (ELSD) yang akan mengatur distribusi torsi antara roda saat bermanuver dan Integrated Drive Axle (IDA) yang mampu manahan G-Force.

Selain itu juga ada fitur Torque Feedback (R-MDPS) yang mampu meningkatkan konsistensi dan presisi kemudi dalam segala kondisi hingga Controlled Suspension (ECS) yang bisa mengatur suspensi sesuai kebutuhan secara cerdas.

Dengan fitur-fitur canggih tersebut, kami pun tetap percaya diri melakukan slalom meski saat itu sedang hujan deras.

4. Menaklukkan tantangan

IDN Times/Dwi Agustiar

Selain menggeber Avante N di trek lurus dan berslalom ria, kami juga mencoba beberapa tantangan lain yang tersedia di HMG Driving Experience Center, seperti Panic Break dan Kick Plate. 

Pada sesi Panic Brake, kami diharuskan melaju dengan kecepatan minimal 80 km/jam lalu menginjak rem secara mendadak. Saat itu sirkuit tengah diguyur hujan deras dan mungkin cukup licin.

Ada rasa takut mobil akan tergelincir ketika pedal rem diinjak secara penuh. Namun apa yang terjadi membuat kami takjub: mobil bisa berhenti tanpa kehilangan kendali meski rem diinjak secara mendadak.

Sementara pada sesi Kick Plate, kami diharuskan melaju dengan kecepatan 40 km/jam. Lalu pada titik yang telah ditentukan, mobil tiba-tiba mengalami oversteer namun Hyundai Avante N dengan mudah dikendalikan. Padahal saat itu hujan masih turun dengan cukup deras.

5. Sayangnya Hyundai Avante N belum masuk Indonesia

IDN Times/Dwi Agustiar

Setelah hampir seharian bersenang-senang dengan Avante N, kami pun merasa berat untuk berpisah. Sebab mobil ini memberikan sensasi yang berbeda saat dikendarai. Performa, keamanan, serta kenyamanannya pasti akan sulit kami lupakan. Sayangnya mobil satu ini belum masuk Indonesia. 

6. Sekilas HMG Driving Experience Center

HMG

FYI, HMG Driving Experience Center baru diresmikan akhir tahun lalu. Fasilitas dengan luas 1,26 juta meter persegi atau setara luas 125 lapangan sepakbola ini dibangun untuk pengembangan mobil-mobil di bawah bendera Hyundai, KIA, dan Genesis.

Lintasan yang bisa dicoba juga lengkap, seperti lintasan Braking Course, Dry Handling Circuit, Wet Handling Circuit, High Speed Oval, Vehicle Dynamics Area, Wet Circular Course, Kick Plate Course, dan Off-road Courses.

Sehingga pengunjung bisa mengekplore dan merasakan langsung perfoma serta kenyamanan mobil-mobil Hyundai, KIA, dan Genesis secara langsung di beragam jenis trek tersebut.

IDN Times berkesempatan mengunjungi HMG Driving Experience Center karena diajak oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) dalam program media trip ke Korea Selatan pada 10-15 Juli 2023 lalu.

Baca Juga: Yuk! Intip Cara Merakit Mobil di Hyundai Motorstudio Goyang