Mobil Listrik Datang, Gimana Nasib Mobil Bekas?

Mobil listrik bekas baru akan tersedia tiga tahun lagi

Jakarta, IDN Times - Kehadiran mobil listrik di tanah air memang sudah di depan mata. Beberapa pabrikan seperti Hyundai, Wuling, Nissan dan Toyota bahkan sudah merilis mobil listrik mereka di negeri ini.

Merek-merek lain dipastikan segera menyusul. Sehingga pelan tapi pasti kehadiran mobil listrik akan menggeser mobil-mobil konvensional penenggak bensin dan solar. Tren otomotif akan berubah.

Lalu bagaimana nasib mobil-mobil konvensional bekas? Akankah harga jualnya jatuh ke jurang terdalam?

1. Mobil listrik belum berdampak pada penjualan mobil bekas

Mobil Listrik Datang, Gimana Nasib Mobil Bekas?OLX Autos

Director of Marketing OLX Autos Indonesia, Sandy Maulana, mengatakan dampak mobil listrik terhadap penjualan mobil bekas sampai saat ini masih belum terlihat. Sebab polulasi mobil listrik di negeri ini masih tergolong kecil dibandingkan mobil konvensional.

"Namun kami yakin ke depannya kami pun akan menjual atau membeli mobil listrik bekas, tetapi masih terdapat efek delay dari industri mobil listrik yang baru di mana masih belum banyak masyarakat Indonesia yang ingin menjual mobil listriknya," katanya dalam wawancara khusus secara tertulis kepada IDN Times beberapa waktu lalu. 

Baca Juga: DFSK Mini EV vs Wuling Air ev, Mana Paling Lincah?

2. Mobil listrik bekas baru akan tersedia tiga tahun lagi

Mobil Listrik Datang, Gimana Nasib Mobil Bekas?Deretan Wuling Air ev (dok. Wuling)

Sandy mengatakan belum banyak showroom yang menjual mobil listrik bekas. Sebab pemilik mobil baru biasanya akan menjual mobil mereka setelah tiga hingga lima tahun pemakaian. Tren ini berlaku juga untuk mobil listrik. 

Sehingga mobil-mobil listrik yang saat ini beredar kemungkinan baru akan tersedia di bursa mobil bekas pada tiga hingga lima tahun mendatang, bahkan bisa lebih lama. Sebab pabrikan otomotif rata-rata memberikan garansi baterai mobil listrik hingga 8 tahun.

So, mobil-mobil bekas konvensional sepertinya masih bisa sedikit bernafas lega.  

3. Mobil-mobil listrik yang telah eksis di Indonesia

Mobil Listrik Datang, Gimana Nasib Mobil Bekas?Salah satu fitur andalan Ioniq 5 yang mempunyai manfaat esensial adalah V2L (Vehicle to Load). (IDN Times/Hafit Yudi Suprobo)

Saat ini populasi mobil listrik di Indonesia memang masih segelintir. Baru empat pabrikan yang resmi merilis mobil listrik mereka, yakni Hyundai dengan IONIX 5, Nissan dengan Leaf, Wuling dengan Air ev, serta Toyota dengan bZ4X.

Tren mobil listrik di tanah air masih terganjal oleh harganya yang sangat tinggi. Dari empat mobil listrik di atas misalnya, hanya Wuling Air ev yang dijual di bawah Rp300 juta. Selebihnya di atas Rp500 juta.

Namun perkembangan teknologi baterai dipercaya akan membuat ongkos produksi mobil listrik akan berkurang. Dengan begitu harganya pasti akan lebih murah. Semoga saja, ya!  

Baca Juga: Beli Mobil Listrik Disubsidi Rp80 Juta, Motor Listrik Rp8 Juta!

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya