Apakah Kaca Film Mobil Konvensional Beda dengan Mobil Listrik?

Begini penjelasan bos ICE-u

Jakarta, IDN Times - PT Global Auto International (GAI) selaku agen pemegang merek ICE-u, mengumumkan kalau kaca film ICE-u resmi menjadi Original Equipment Manufacturer (OEM) dari mobil-mobil listrik yang baru dirilis seperti Wuling Binguo EV, MG4 EV dan MG ZS EV (17/1/2024).

Jenis kaca film ICE- u yang digunakan pada Wuling Binguo EV, MG4 EV, dan MG ZS EV merupakan perpaduan OEM Series dan Premium series, yaitu kaca film CT70 premium series dan SKKB JB10.

1. Kaca film EV berbeda?

Apakah Kaca Film Mobil Konvensional Beda dengan Mobil Listrik?Kaca film ICE-u menjadi OEM Binguo EV dan MG4 EV (IDN Times/Fadhliansyah)

Lalu, apakah sebenarnya terdapat perbedaan spesifikasi antara kaca film untuk mobil konvensional dengan kaca film untuk mobil listrik (Electric Vehicle/EV)?

"Tidak ada, semua spesifikasi sama seperti mobil ICE (Internal Combustion Engine), cuma memang tergantung dengan permintaan dari ATPM. Mereka yang mengecek, mengontrol, dan mereka yang membandingkan terkait brand yang ada, yang masuk ke tender mereka," ujar Presiden Direktur PT Global Auto International (GAI), Andi Setiawan.

Baca Juga: ICE-u Resmi Menjadi Kaca Film OEM Wuling Binguo EV dan MG4 EV

2. ATPM punya kriteria khusus

Apakah Kaca Film Mobil Konvensional Beda dengan Mobil Listrik?kaca film mobil/wuling.id

Lebih lanjut, Andi menambahkan kalau setiap ATPM memiliki kriteria masing-masing untuk kaca film yang akan dipasang di mobil-mobilnya.

"Untuk pemasangan yang khusus BEV yang kita kerja sama dengan ATPM itu kita develop khusus. Kami memiliki kualitas premium untuk yang retail, itu beda spesifikasi dan warna yang digunakan. Kalau ATPM itu biasanya kita memberikan beberapa contoh dan mereka memiliki, tergantung dengan kegelapan, warna dan spesifikasi," lanjut Andi.

3. Menjadi bagian dukungan GAI

Apakah Kaca Film Mobil Konvensional Beda dengan Mobil Listrik?Wuling Binguo EV Long Range AC (Wuling)

Andi menambahkan, digunakannya kaca film ICE-u pada mobil-mobil bertenaga listrik murni juga merupakan dukungan PT GAI terhadap pencapaian target karbon netral yang dicanangkan pemerintah Republik Indonesia.

“Semakin banyaknya model mobil EV yang hadir di Indonesia, juga harus didukung dengan penggunaan kaca film berkualitas yang memiliki keunggulan, terutama dalam kemampuannya menahan panas sehingga mampu membantu meningkatkan efisiensi energi yang digunakan," pungkas dia.

Baca Juga: AC Mobil Bikin Boros? Ini 3 Trik Mengakalinya

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya