Hyundai Ioniq 5 Facelift Dibekali Baterai Lebih Besar
Hyundai Ioniq 5 facelift (Hyundai)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pada awal Maret 2024 Hyundai Motor Company mengumumkan akan merilis pembaruan salah satu mobil listrik andalannya, yaitu Hyundai Ioniq 5.
Dikutip dari berbagai sumber, pembaruan pada Ioniq 5 facelift ada pada sisi eskterior, interior, hingga ke spesifikasinya. Oya, pada kesempatan yang sama Hyundai juga menghadirkan Ioniq 5 N Line terbaru.
1. Desain eksterior
Buritan Ioniq 5 facelift (Hyundai)Secara desain sebenarnya Hyundai Ioniq 5 facelift terlihat masih sama dengan versi yang sudah dijual saat ini. Cuma ada sedikit perbedaan pada desain bumper dan grille depan, serta desain pelek yang baru.
Pada buritannya, perbedaan terletak pada adanya wiper belakang dan spoiler belakang yang lebih panjang 50 mm dengan tujuan meningkatkan aerodinamika di mobil listrik ini.
Baca Juga: Hyundai Creta Facelift dan Creta N Line Bakal Masuk Indonesia?
2. Interior mirip
Komposisi interior masih sama (Hyundai)Editor’s picks
Begitu juga bagian interiornya, masih mirip-mirip dengan versi lama. Komposisi dasbor masih sama, terdapat dua buah layar kembar yang berfungsi sebagai panel instrumen dan head unit.
Namun, kini warna dasbornya terlihat lebih gelap dari versi sebelumnya yang menggunakan warna cerah.
3. Baterai lebih besar
Hyundai Ioniq 5 N Line (Hyundai)Hyundai tidak menyebut adanya perbedaaan spesifikasi motor listrik pada Ioniq 5 facelift, hanya saja disampaikan kapasitas baterainya lebih besar dari 77,4 kWh menjadi 84 kWh.
Jarak tempuh yang tadinya sekitar 480 kilometer kini menjadi lebih jauh, sampai 533 kilometer dalam sekali pengecasan penuh.
Untuk versi N Line, terlihat perbedaan ada pada emblem-emblem N Line serta body kit yang lebih sporty dari sisi eksterior. Sementara interiornya dihiasi dengan aksen-aksen berwarna merah seperti seri N Line lainnya.
Kedua mobil ini sudah tersedia di Korea Selatan mulai bulan ini, dibanderol dengan harga mulai dari 52,4 juta won atau setara Rp622 jutaan. Masuk Indonesia juga enggak, ya?
Baca Juga: Kekurangan Ban Tubeless, Mahal Tapi Gampang Rusak?
Berita Terkini Lainnya
