Plus Minus Mobil Penggerak RWD, Semakin Langka!

Populasi mobil RWD semakin sedikit

Jakarta, IDN Times - Sistem penggerak Rear Wheel Drive (RWD) memang salah satu penggerak yang banyak disukai pencinta otomotif karena beberapa kelebihannya. Walaupun saat ini beberapa pabrikan mulai meninggalkan penggerak RWD dan menggantinya dengan Front Wheel Drive (FWD).

Tapi sistem penggerak RWD masih banyak digunakan oleh berbagai mobil MPV dan SUV di Indonesia lho, misalnya Toyota Kijang Innova, Daihatsu Terios, Toyota Rush, Mitsubishi Pajero, dan yang lainnya. Lalu apa saja sih kelebihan dan kekurangan sistem penggerak RWD?

Baca Juga: Daihatsu Pastikan Terios Tetap Gunakan Penggerak Roda Belakang

1. Kelebihan sistem penggerak RWD

Plus Minus Mobil Penggerak RWD, Semakin Langka!Ilustrasi penggerak RWD (conaways.com)

Mobil dengan penggerak roda belakang biasanya bagian kaki-kakinya lebih awet, karena mesin dan penggerak roda posisinya terpisah. Memang secara sistem kerjanya, RWD menyalurkan tenga mesin melalui kedua roda belakang lewat gardan.

Mobil RWD lebih mudah saat harus melewati tanjakan dibandingkan mobil FWD, soalnya ban belakang traksinya terjaga karena terbantu bobot dari kendaraan yang terdorong ke belakang saat melewati tanjakan.

Handling mobil RWD juga terbilang lebih baik daripada FWD lantaran distribusi bobot yang baik, karena mesin yang posisinya di depan memberikan tenaga melalui dua roda belakang. Dengan pembagian tugas roda depan dan belakang itu, mobil lebih seimbang dan memiliki respons kemudi yang lebih enak.

Baca Juga: 3 Mobil SUV 4x4 Pilihan Termurah

2. Kekurangan sistem penggerak RWD

Plus Minus Mobil Penggerak RWD, Semakin Langka!toyota.astra.co.id

Bukan cuma kelebihannya, kamu juga harus tahu kekurangan dari mobil penggerak RWD. Mobil RWD ini bobotnya lebih berat karena komponennya lebih banyak dibandingkan dengan mobil FWD.

Bobot yang lebih berat ini tentu saja berdampak pada konsumsi BBM, yang bikin konsumsinya lebih boros. Selain itu penggerak RWD juga kurang efisien kalau dibandingkan FWD, karena banyak tenaga terbuang selama proses penyaluran dari depan ke belakang. Kekurangan selanjutnya mobil RWD juga gampang terjadi oversteer alias "ngepot", makanya mobil RWD banyak dipakai buat mobil drift.

Kekurangan terakhir dari mobil RWD adalah area kabin yang kurang lega, karena ruang kaki penumpang akan terganggu oleh ruang gardan di lantai mobil. Walaupun ada juga mobil RWD yang lantai kabinnya rata.

3. Pabrikan lebih pilih FWD daripada RWD

Plus Minus Mobil Penggerak RWD, Semakin Langka!Toyota New Veloz. (IDN Times/Dwi Agustiar)

Seperti yang sudah disebutkan di atas tadi, sistem FWD sekarang memang lebih disukai dibandingkan RWD oleh pabrikan. Hal itu berkaitan dengan beberapa alasan, seperti misalnya konstruksi mobil penggerak FWD lebih simpel dibandingkan RWD, yang tentu saja mempengaruhi biaya produksi dan harga mobil.

Kalau kamu gimana, lebih suka mobil penggerak RWD, FWD atau malah lebih suka mobil penggerak All Wheel Drive (AWD)?

Baca Juga: Ekspedisi Terios 7 Wonders: Tersihir Pesona Air Terjun Tanggedu

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya