Mengulik Sejarah BAIC Sebelum Masuk Indonesia, Bikin Mobil Sejak 1958
Jakarta, IDN Times - BAIC menjadi salah satu merek mobil asal Tiongkok yang hadir sebagai pemain baru di tanah air. Ternyata, BAIC pertama kali membuat mobil sedan pada 1958 yang diberi nama "Jinggangshan".
Setekah itu, BAIC terus melakukan riset dan pengembangan yang berfokus pada inovasi teknologi. Dengan prinsip "craftmanship at heart", BAIC terus berinovasi menuju teknologi otomotif yang cerdas, hemat energi, dan aman.
1. Joint venture
Lalu, pada usia 25 tahun, untuk pertama kalinya BAIC mengembangkan bisnisnya dengan joint venture, dengan pabrikan otomotif asal Amerika dan membentuk Beijing Jeep Corporation pada 1983.
Kesuksesan dalam kerja sama tersebut membuahkan joint venture berikutnya dengan pabrikan global asal Korea pada 2002, kemudian membentuk Beijing Hyundai Motor Co., Ltd.
Tiga tahun BAIC melanjutkan keberhasilannya dengan mendapatkan kepercayaan pabrikan otomotif asal Stuttgart, Jerman, yang terkenal dengan produk premiumnya dan membentuk Beijing Benz Automotive Co., Ltd, pada 2005.
2. BAIC International
BAIC kemudian semakin menunjukkan keseriusannya di dunia internasional, dengan dibentuknya BAIC International pada 2013, demi memajukan industri otomotif dunia dengan berfokus pada overseas manufacture dan international marketing.
Sampai saat ini, BAIC sudah berhasil menjual lebih dari 31 juta unit kendaraan yang tersebar di 110 negara, dan pada Mei 2024 lalu BAIC resmi masuk ke pasar otomotif Indonesia.
3. GIIAS 2024
Ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 juga menjadi ajang debut perdana BAIC di Indonesia. Pada pameran otomotif tersebut, BAIC membawa dua model mobil pertamanya yang hadir di tanah air, yaitu X 55 II dan juga BJ 40 Plus.
Pengunjung GIIAS 2024 yang tertarik juga bisa mengetes mobil secara langsung, karena tersedia delapan unit test drive di area yang sudah disediakan.
"Melalui tema yang 'clean dan futuristik' kami berusaha menggambarkan teknologi dan kualitas BAIC, yang terus menerus berinovasi sejak 66 tahun pengalaman panjang kesuksesannya dalam berperan membangun industri otomotif dunia," ujar Chief Operating Officer PT JIO Indonesia, Dhani Yahya, dalam keterangan resminya, Rabu, 17 Juli 2024.
