Niterra Uji Coba Baterai Kendaraan Listrik Sampai ke Bulan

Untuk mengetahui ketahanannya terhadap kondisi ekstrem

Jakarta,  IDN Times - Seperti diberitakan sebelumnya, PT NGK Busi Indonesia resmi berganti nama menjadi PT Niterra Mobility Indonesia. Perubahan nama ini sebenarnya sudah efektif sejak April 2023 kemarin.

"Perubahan nama ini dilakukan karena kami perlu transformasi untuk perubahan society yang lebih sustainable di masa depan," ujar Presiden Direktur PT Niterra Mobility Indonesia, Atsushi Aoki di sela-sela peresmian, Jumat(12/5/2023).

1. Niterra diambil dari nama latin

Niterra Uji Coba Baterai Kendaraan Listrik Sampai ke BulanNGK berganti nama perusahaan jadi Niterra (IDN Times/Fadhliansyah)

Selain itu, dijelaskan pula alasan dipilihnya nama Niterra, yang terkait dengan arahan baru dari perusahaan untuk menjadi lebih hijau di masa depan.

Nama Niterra diambil dari gabungan dua nama Latin, yaitu "Niteo" yang artinya bersinar dan "Terra" yang berarti Bumi.

Baca Juga: NGK Busi Luncurkan Aplikasi Bengkel Points Khusus buat Pemilik Bengkel

2. Niterra siapkan baterai kendaraan listrik masa depan

Niterra Uji Coba Baterai Kendaraan Listrik Sampai ke BulanPort charging BYD Seagull (Rushlane)

Menariknya, Niterra mengatakan saat ini pihaknya bukan cuma memproduksi busi saja. Namun, sedang melakukan riset terkait baterai kendaraan listrik di masa depan nanti yang terbuat dari solid-state.

"Kita juga menyesuaikan dengan perkembangan, yang di mana saat ini dunia ramai dengan produk-produk kendaraan listrik. Jadi kita akan mengembangkan baterai untuk mobil dan motor listrik ke depannya," kata Manager Marketing PT Niterra Mobility Indonesia, Ardhieta Wicaksana.

3. Uji coba sampai ke bulan

Niterra Uji Coba Baterai Kendaraan Listrik Sampai ke BulanGambar bulan beresolusi tinggi di telescop (commons.wikimedia.org/Dmitry Makolkin)

Menariknya, salah satu pengetesan yang dilakukan Niterra pada baterai tersebut adalah ketahanannya bahkan saat berada di luar angkasa.

"Kemarin kami melakukan uji coba untuk baterai electric vehicle ke bulan. Kami ingin tahu, apakah teknologi Niterra mampu digunakan dalam kondisi ekstrem," lanjut Ardhieta.

Oya, baterai solid-state sendiri memang disebut-sebut sebagai baterai kendaraan listrik di masa depan. Baterai ini diklaim memiliki lifespan dan jarak tempuh yang lebih baik dari baterai lithium-ion yang banyak digunakan saat ini.

Baca Juga: 5 Kekurangan Motor Listrik

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya