Sistem Lampu Lalu Lintas Cerdas Diterapkan, Dilengkapi Teknologi AI

Canggih banget, nih!

Jakarta, IDN Times - PT Teknologi Karya Digital Nusa (TKDN), sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang IT, belum lama ini menerapkan sistem pengendalian lalu lintas cerdas berbasis Artificial Intelligent (AI), disebut sebagai Intelligent Traffic Control System (ITCS).

Sistem ini dipasang tepatnya di Simpang Tugu Wisnu Manahan dan Simpang Sumber Girimulyo, Solo, Jawa Tengah.

ITCS dapat membantu mengurai kemacetan di persimpangan, lantaran sudah dilengkapi dengan teknologi AI Digital Twin 3D generasi ke-5 dan AI Predictive Modelling.

Saat ini, sistem ITCS sedang dalam tahap Verifikasi, Validasi & Evaluasi (VV&E) oleh organisasi non-profit, Intelligent Transportation System Association of Indonesia (ITS Indonesia). Tujuannya agar ITCS bisa memenuhi standar yang sudah dibuat oleh Kementerian Perhubungan dan sesuai dengan masterplan yang sudah dimiliki ITS Indonesia.

1. Akan dicoba di kota-kota lainnya

Sistem Lampu Lalu Lintas Cerdas Diterapkan, Dilengkapi Teknologi AIAkan diimplementasikan di kota-kota lain (dok. ITCS)

Direktur Utama PT TKDN, David Santoso, menyampaikan bahwa uji coba ITCS di Solo sudah dilakukan selama tiga bulan dan dipastikan bahwa teknologinya bisa menyesuaikan dengan kondisi lalu lintas Indonesia.

"Dalam waktu dekat, ITCS dengan teknologi AI kami akan mendapat sertifikasi dari ITS untuk selanjutnya dapat kami implementasikan ke kota-kota lainnya di Indonesia," kata David Santoso dalam siaran resminya, Kamis (13/7/2023).

Baca Juga: Bocoran Mobil-Mobil Baru yang Bakal Rilis di GIIAS 2023

2. Fitur-fitur pada ITCS

Sistem Lampu Lalu Lintas Cerdas Diterapkan, Dilengkapi Teknologi AIFitur-fiturnya lengkap (dok. ITCS)

Teknologi AI Digital Twin 3D pada ITCS mampu mendeteksi penumpukan kendaraan ketika terjadi antrean di lampu merah, dan dapat menyesuaikan lampu lalu lintas sesuai dengan padatnya arus kendaraan.

Terdapat kamera juga yang terpasang untuk menginformasikan kepada kontroler soal kondisi lalu lintas, sekaligus menghitung jumlah kendaraan secara real time.

"Kelebihan lainnya, sistem ini menggunakan kamera deteksi yang sudah dilengkapi dengan IR Light sehingga tetap bisa menjalankan semua fitur tersebut di malam hari dengan tangkapan lalu lintas yang lebih jelas," lanjut David.

Beberapa fitur lain ITCS di antaranya adalah:

  1. VIP Green Wave (Emergency Vehicle, VVIP Vehicle): Deteksi kendaraan yang sudah ditentukan berdasarkan ANPR (Automatic Plate Number Recognition) dan jenis kendaraan agar bisa mendapatkan prioritas lampu hijau di 2 simpang yang dilewati secara berurutan.
  2. Bus Priority: Fitur ini mendeteksi bus berdasarkan ANPR dan jenis kendaraan agar mendapat prioritas lampu hijau serta mampu menghindari kendala jika terdeteksi lebih dari 1 bus yang lewat secara bersamaan karena menggunakan sistem first come first serve.
  3. Actuated (Full Reaction): Memberikan informasi kepada kontroler jika kondisi di simpang terpantau padat atau membutuhkan green time lebih panjang.
  4. Self Adaptive: Kamera akan memberi informasi kepada kontroler secara real time jika simpang memiliki tingkat kepadatan lebih tinggi agar mendapat lampu hijau lebih lama atau mempercepat lampu merah di simpang lainnya.
  5. Coordinated Green Wave: Fungsi ini untuk mengkoordinasikan lampu hijau antar simpang sehingga lalu lintas lebih lancar dan menghindari penumpukan kendaraan di simpang selanjutnya.

3. Kegunaan AI Predictive Modelling

Sistem Lampu Lalu Lintas Cerdas Diterapkan, Dilengkapi Teknologi AIKegunaan AI Predictive Modelling (dok. ITCS)

Sementara, teknologi AI Predictive Modelling berfungsi untuk menganalisis pola dalam data histori yang diberikan dengan teknik deep learning dan data mining.

"Ini berguna sekali untuk regulator setempat agar bisa mengantisipasi dan merencanakan pengambilan tindakan yang tepat ketika adanya anomali lalu lintas di masa depan yang mengakibatkan akan terjadinya penumpukan kendaraan, seperti faktor waktu, cuaca, hari libur, acara khusus, mudik dan lain sebagainya," jelas David.

Baca Juga: Mobil-Mobil Ini Semakin Dicari Setelah Disuntik Mati

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya