Test Drive Wuling Air ev: Seberapa Nyaman Buat Dipakai Harian?

Gak perlu takut menyenggol pas lewat jalan kecil

Jakarta, IDN Times - Jurnalis IDN Times beberapa waktu lalu, sempat mendapatkan kesempatan untuk mencoba Wuling Air ev selama beberapa hari. Tipe yang penulis coba merupakan Long Range, yang bisa menempuh jarak sampai 300 kilometer dari baterai penuh sampai habis.

Mobil berdimensi kompak ini, menurut penulis sangat cocok untuk penggunaan sehari-hari di dalam kota. Karena dari pemakaian beberapa hari, dengan jarak tempuh harian 50-60 kilometer. Penulis bisa memakai mobil ini selama 4-5 hari tanpa harus melakukan pengecasan, jadi bisa dibilang mobil hanya perlu dicas beberapa hari sekali atau bahkan seminggu sekali kalau jarak tempuh hariannya lebih pendek lagi.

1. Jadi pusat perhatian

Test Drive Wuling Air ev: Seberapa Nyaman Buat Dipakai Harian?Pakai Wuling Air ev di perkotaan harus siap jadi pusat perhatian (IDN Times/Fadhliansyah)

Satu hal yang penulis rasakan pertama kali saat mengendarai Wuling Air ev untuk sehari-hari, ialah mobil ini menarik perhatian banyak orang saat sedang digunakan. Memang sih, dari tampilannya Wuling Air ev ini berdesain kompak, unik, sekaligus futuristik. Belum lagi, Wuling menyediakan mobil ini dalam berbagai warna yang jarang ditemui di mobil-mobil lain.

Tak jarang, saat di parkiran dan baru keluar dari mobil ada beberapa orang yang bertanya mengenai Wuling Air ev. Kebanyakan mereka bertanya mulai dari harga mobil, jarak tempuh, lama pengecasan, bahkan sampai layanan purna jualnya.

2. Enggak takut masuk gang kecil

Test Drive Wuling Air ev: Seberapa Nyaman Buat Dipakai Harian?Tetap pede menyetir Air ev di jalan kecil (IDN Times/Fadhliansyah)

Kemudian, hal mengasyikan lain yang penulis rasakan saat mengendarai Air ev ialah dimensinya yang mungil. Mobil ini memiliki panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, dan tinggi 1.631 mm. Dengan dimensi tersebut, penulis pede saja saat melewati jalan tikus atau jalan tembus di Jakarta yang biasanya sempit. Jalan tikus biasanya juga banyak dilewati oleh kendaraan, tapi saat mengendarai Air ev rasanya mudah saja bagi penulis untuk lewat saat berpapasan dengan mobil lain.

Enggak sampai di situ, radius putar Wuling Air ev yang hanya 4,3 meter sangat membantu penulis ketika harus melakukan putar balik di U-Turn. Tidak perlu mengambil jarak atau ancang-ancang saat harus putar balik di jalan yang sempit sekalipun.

Baca Juga: Wuling Serahkan 300 Unit Air ev Demi Dukung KTT G20

3. Fitur canggih memanjakan pengguna

Test Drive Wuling Air ev: Seberapa Nyaman Buat Dipakai Harian?Panel instrumen Wuling Air ev ketika mobil sedang dicas (IDN Times/Fadhliansyah)

Kerennya mobil ini juga sudah dilengkapi dengan berbagai macam fitur canggih, yang menurut penulis sangat memudahkan ialah fitur Smart Start System. Dengan fitur ini, penulis enggak perlu ribet-ribet menyalakan mobil dengan menekan tombol atau memutar anak kunci. Penulis hanya perlu mengantongi remote kunci mobil dan mendekati mobil, lalu membuka pintu, dan menginjak rem. Begitu muncul notifikasi 'Ready' pada layar instrumen, artinya mobil sudah menyala dan bisa mulai melaju.

Sementara untuk mematikan mobil, cukup parkirkan kendaraan, injak pedal rem, putar knop transmisi ke P dan aktifkan electric parking brake. Setelah itu penulis tinggal keluar dari mobil dan menguncinya lewat remote, maka mobil akan langsung mati sendiri.

4. Performa Air ev

Test Drive Wuling Air ev: Seberapa Nyaman Buat Dipakai Harian?Wuling Air ev di jalan tol (dok. Wuling)

Wuling membekali Air ev dengan motor listrik bertenaga 30 kW, yang disalurkan melalui transmisi Single Reduction Gear ke roda belakang. Wuling juga melengkapi Air ev dengan tiga mode berkendara yang bisa diganti lewat tombol di sebelah pengaturan AC, yaitu Eco, Normal, dan Sport. Menurut penulis tenaga di mode Eco sudah cukup untuk penggunaan harian di dalam kota, dengan mode ini bahkan mobil masih kuat dipakai untuk melahap tanjakan-tanjakan ringan.

Sementara ketika butuh kecepatan lebih tinggi seperti di jalan tol, penulis cukup memindahkan mode ke Normal atau Sport untuk mendapatkan output maksimum dari mobil listrik ini. Dari percobaan penulis, mobil ini masih cukup stabil saat melaju di kecepatan sekitar 80-90 km/jam di jalan tol.

Baca Juga: Touring Jakarta ke Bali Naik Wuling Air ev, Tempuh Jarak 1.250 km! 

5. Pengecasan Air ev

Test Drive Wuling Air ev: Seberapa Nyaman Buat Dipakai Harian?Mengecas Wuling Air ev di rumah, butuh daya listrik rumah minimal 3.500 W (IDN Times/Fadhliansyah)

Terakhir untuk pengecasan, penulis mencoba mengecas Air ev ini di rumah karena memang Wuling menyebut mobil listriknya ini bisa dicas dengan mudah di rumah. Penulis melakukan pengecasan dengan charger portable yang didapatkan setiap pembelian, yang tinggal dicolok ke colokan listrik terdekat dari garasi mobil. Fyi, Wuling Air ev Long Range menggunakan baterai lithium ferro-phosphate (LFP) berkapasitas 26,7 kWh.

Pengecasan portable ini membutuhkan daya listrik minimal 2.200 W (2,2 kW), yang artinya daya listrik rumah harus di atas 2.200 W untuk bisa mengecas Air ev dengan nyaman. Wuling menyebut pengecasan dengan daya 2,2 kW memakan waktu 8,5 jam sampai 11 jam (20 persen sampai full), dan memang yang penulis rasakan pengisiannya cukup lama dengan daya 2,2 kW. Maka dari itu, agar lebih praktis penulis mengecas mobil ini pada malam hari dan mencabut chargernya di pagi hari.

Berdasarkan hitung-hitungan kasar penulis, biaya listrik per kWh rumah tangga sekitar Rp1.699,53 atau dibulatkan menjadi Rp1.700 per kWh. Artinya, untuk mengisi baterai Wuling Air ev dari kosong sampai penuh hanya membutuhkan biaya sekitar Rp45.900 saja di rumah.

Oya, untuk pengecasan lebih cepat mobil ini maksimal bisa diisi dengan daya 6,6 kW yang hanya membutuhkan waktu 4 jam saja dari baterai 20 persen sampai full. Untuk melakukan pengecasan 6,6 kW ini, bisa dilakukan di SPKLU-SPKLU terdekat yang sudah tersebar di banyak titik di Indonesia.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya