Toyota Sebut Rantai Pasok yang Kuat Bantu Daya Saing Otomotif Nasional

TMMIN membawa 29 perusahaan rantai pasok

Jakarta, IDN Times - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) ikut berpartisipasi dalam agenda "Indonesia Japan The 2nd Auto Parts Business Forum” yang berlokasi di Nagoya, Jepang, Jumat (27/10/2023).

Aktivitas ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan hubungan diplomasi antara Indonesia-Jepang yang sudah mencapai usia 65 tahun.

1. Lanjutan dari tahun sebelumnya

Toyota Sebut Rantai Pasok yang Kuat Bantu Daya Saing Otomotif NasionalToyota Yaris Cross Hybrid di pabrik Karawang (IDN Times/Fadhliansyah)

Aktivitas the 2nd Auto Parts Business Forum ini merupakan kelanjutan dari aktivitas pertama yang telah berlangsung di tahun sebelumnya.

Indonesia-Japan Auto Parts Business Forum merupakan acara yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia dan didukung oleh Konsul Kehormatan Republik Indonesia di Nagoya, Jepang.

Tujuannya untuk menjembatani perusahaan komponen otomotif skala kecil dan menengah di Indonesia dengan perusahaan produksi besar di Jepang.

Baca Juga: Viral! Harga Baterai Toyota Camry Hybrid

2. Penguatan rantai pasok turut memperkuat daya saing global

Toyota Sebut Rantai Pasok yang Kuat Bantu Daya Saing Otomotif NasionalProduksi Kijang Innova Zenix di pabrik TMMIN (dok. TMMIN)

Perusahaan rantai pasok atau supply chain di Indonesia diharapkan dapat menjadi bagian penting dalam rantai pasok industri otomotif global. Penguatan rantai pasok lokal disebut Toyota Indonesia menjadi sokongan bagi daya saing industri otomotif nasional yang kuat.

Lewat aktivitas ini, TMMIN akan membawa 29 perusahaan rantai pasok tier 1-2, TMMIN sendiri menaungi lebih dari 205 supplier di tier 1-2, sebagai pembuka jalan dan menjembatani kolaborasi yang nantinya akan terbuka melalui aktivitas business forum ini.

3. Toyota terus mempertahankan perannya

Toyota Sebut Rantai Pasok yang Kuat Bantu Daya Saing Otomotif NasionalProses perakitan mobil (assembly) (IDN Times/Fadhliansyah)

Berada di tengah tantangan ekonomi global, Toyota Indonesia terus berusaha untuk mempertahankan peran Indonesia sebagai pusat produksi dan ekspor kendaraan ke kawasan Asia & Timur Tengah, Afrika, Amerika selatan, dan Australia.

"Memulai industri otomotif nasional sejak era 1970-an hingga saat ini, pengembangan investasi Toyota Indonesia di industri otomotif, juga meliputi pengembangan SDM beserta ratusan rantai pasok di dalamnya. Bermula dari investasi perakitan, dilanjutkan dengan produksi bodi dan mesin, hingga menjadikan Indonesia sebagai salah satu hub produksi global," jelas Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, Bob Azam, dalam siaran resminya.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya