Toyota Targetkan Penjualan All-New Yaris Cross 1.800 Unit per Bulan

Mobil ini akan segera mulai diproduksi

Jakarta, IDN Times - Meski sudah menjalani debut global hari ini (15/5/2023), PT Toyota-Astra Motor (TAM), memang belum memulai produksi dari All-New Yaris Cross.

“Sekarang, kami kembali hadirkan full Hybrid EV pertama di B-segment lewat All-New Yaris Cross, yang juga melengkapi line-up SUV Toyota di Indonesia,” ujar President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Hiroyuki Ueda.

1. Pemesanan baru bisa dilakukan setelah produksi dimulai

Toyota Targetkan Penjualan All-New Yaris Cross 1.800 Unit per BulanPeluncuran All-New Yaris Cross (dok. TAM)

Sayangnya, pihak TAM enggan membocorkan kapan tepatnya All-New Yaris Cross mulai diproduksi. Namun, kemungkinan besar SUV kompak ini akan diproduksi dalam waktu dekat. Berkaitan dengan hal tersebut, pemesanan All-New Yaris Cross baru bisa dipesan setelah mulai diproduksi.

“Pemesanan akan bisa dimulai secara resmi pada saat sudah diproduksi dan ketika harganya sudah resmi diumumkan. Tetapi tidak perlu khawatir, karena ini sudah world premiere jadi customer sudah bisa bertanya lebih lanjut ke dealer,” ujar Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy.

Baca Juga: Toyota Siap Rilis Mobil Baru Senin Depan, Yaris Cross?

2. Penjualan All-New Yaris Cross

Toyota Targetkan Penjualan All-New Yaris Cross 1.800 Unit per BulanDesainnya gagah banget (dok. TAM)

Lebih lanjut, Anton menambahkan bahwa di segmen SUV 5-seater ini Toyota bisa mendapatkan porsi penjualan yang cukup besar.

“Semoga dari demand masyarakat kita bisa jual kira-kira range-nya di 1.500 unit hingga 1.800 unit (per bulannya),” ujar dia di depan para jurnalis.

3. Tersedia dua pilihan mesin

Toyota Targetkan Penjualan All-New Yaris Cross 1.800 Unit per BulanMesin hybrid Yaris Cross (IDN Times/Fadhliansyah)

All-New Yaris Cross dilengkapi pilihan hybrid engine yang didampingi oleh opsi gasoline engine, di mana keduanya sama-sama berkapasitas 1.500 cc 4 silinder. Dapur pacu hybrid sanggup menghasilkan tenaga 82 kW (109 dk), dilengkapi EV Mode dan transmisi CVT yang bersinergi dengan motor listrik untuk menggerakkan as roda depan.

Aplikasi Toyota Hybrid System (THS) disertai pengembangan pada motor listrik dan pemakaian baterai Lithium-Ion yang lebih kompak dan bertenaga. Adanya EV Mode memberikan kesempatan untuk merasakan langsung keunikan karakter berkendara sebuah kendaraan listrik murni yang zero emission.

Sementara model Gasoline menggunakan mesin 1.500 cc 4 silinder Dual VVT-i bertenaga 78 kW (104 dk) dan torsi 138 Nm. Tersedia pilihan transmisi manual 5-speed dan CVT.

Baca Juga: Toyota All-New Yaris Cross Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp300 Juta

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya