6 Fakta Akira Nakai, Modifikator Mobil Porsche Asal Jepang

24 Sep 2024, 20:06 WIB

Pentolan RWB Akira Nakai di EnginePlus Motorsport (IDN Times/Tata Firza)

Di tengah maraknya modifikasi kultur Jepang pada mobil JDM, ada salah satu bengkel kenamaan Jepang juga menerapkan konsep tersebut pada mobil Porsche. Bengkel tersebut yaitu RWB atau Rauh-Welt Begriff. Bengkel ini didirikan oleh seorang pria bernama Akira Nakai.

Pada konsep modifikasinya, Akira Nakai tidak hanya berfokus dalam mengatur kecepatan mobil, tetapi juga nilai artistik dan estetika mobil Porsche. Menariknya lagi, Akira Nakai merancang body kit secara manual, lho.

Melihat dari presentasi dan ide kreatifnya, nama Akira Nakai dalam dunia modifikasi pun makin terkenal. Untuk tahu lebih dalam, berikut fakta Akira Nakai yang menarik untuk diulik.

1. Pernah tergabung dengan geng mobil balap

ilustrasi mobil sport (pexels.com/Vlad Alexandru Popa)

Pada 1980-an, Nakai aktif mengikuti kegiatan geng mobil balap bernama Rough World. Geng ini terkenal dengan aktivitas memacu kecepatan tinggi di jalanan Gunung Tsukuba ataupun memacu mobil di sirkuit setempat.

Stiker besar bertuliskan "Rough World" yang ditempelkan kaca depan mobil bagian atas menjadi ciri khas geng ini. Selain itu, para anggota geng biasanya memodifikasi mobil mereka dengan dibuat ceper dengan sudut camber negatif dan spakbor lebar maupun sayap besar.

2. Toyota AE86 sebagai cinta pertama Akira Nakai

ilustrasi Akira Nakai dan Toyota AE86 miliknya (facebook.com/hayashi86.com)

Meskipun terkenal sebagai modifikator mobil Porsche, cinta pertama Akira Nakai berlabuh pada Toyota AE86, lho. Nakai memodifikasi mobil ini saat tergabung dengan geng Rough World. Tak heran, gaya modifikasi Toyota AE86 sangat dipengaruhi oleh geng tersebut.

Dengan gaya modifikasi tersebut, Akira Nakai dan gengnya berhasil meraih kesuksesan di dunia otomotif Jepang. Hal ini terbukti dengan banyaknya majalah-majalah yang berlomba meliput mereka, lho.

3. Kecintaan Akira Nakai terhadap mobil Porsche dimulai dengan modifikasi Porsche 930 bekas

ilustrasi mobil Porsche 930 Stella Artois milik Akira Nakai (dok. Excellence Magazine)

Pada 1990-an, kultur mobil Jepang hanya berkutat pada mobil JDM atau Japanese Domestic Market. Namun, Akira Nakai mempunyai perspektif lain.

Suatu hari, Nakai membeli mobil Porsche 930 yang ingin direstorasi pemiliknya di bengkel tempat Nakai bekerja. Akhirnya, Nakai memodifikasi mobil tersebut dengan konsep Rough World seperti mobil Toyota AE86 miliknya. Selanjutnya, mobil Porsche 930 bekas itu diberi nama Stella Artois oleh Nakai karena terinspirasi dari merek bir asal Belgia yang begitu disukainya.

4. Nakai mendirikan Rauh-Welt Begriff atau RWB pada 1977

ilustrasi bengkel RWB milik Akira Nakai (instagram.com/rwb_russia)

Setelah sukses memodifikasi Porsche 930 yang diberi nama Stella Artois, Akira Nakai melanjutkan kariernya dengan mendirikan bengkel modifikasi mobil miliknya sendiri pada 1997. Bengkel tersebut diberi nama RWB atau Rauh-Welt Begriff.

Nama tersebut merupakan gabungan dari kata Rauh-Welt yang merupakan bahasa Jerman dari Rough World geng mobil balap Nakai dulu. Adapun, bergriff memiliki arti ekspresi. Dia memilih bahasa Jerman karena Porsche merupakan pabrikan mobil mewah dari Jerman.

Uniknya, gaya modifikasi Porsche di bengkel RWB masih mengikuti konsep modifikasi Toyota AE86 dan geng Rough World. Namun, yang menjadi pembeda adalah kelir mobil, warna velg, livery stiker, bentuk spakbor, dan sayap, ya.

5. Sebenarnya sangat suka dengan budaya balap Amerika Serikat

Akira Nakai kembali ke Indonesia (IDN Times/Tata Firza)

Bukan Jepang apalagi Eropa, melainkan Amerika Serikat yang menjadi pemicu pertama dan utama Akira Nakai mencintai kecepatan dan modifikasi mobil. Sebab, saat berumur 7 tahun Akira Nakai menyaksikan adegan memacu kecepatan mobil di film Gone in 60 Seconds dan The Cannonball Run.

6. Selalu mengerjakan projek mobil Porsche seorang diri

Hasil akhir pengerjaan body kit RWB oleh Akira Nakai (IDN Times/Tata Firza)

Saat menginginkan modifikasi karya Nakai harus menunggu antrean selama 2 tahun. Pasalnya, Akira Nakai selalu mengerjakan projek modifikasi mobil Porsche sendirian, mulai dari mengukur bagian bodywork hingga pengecatan.

Namun, untuk pengerjaan sektor dapur pacu, biasanya Akira Nakai akan mengoper projek itu ke bengkel lain. Sebab, Akira Nakai hanya berfokus pada pengerjaan bodywork, ya.

Nah, itulah fakta Akira Nakai yang berhasil IDN Times rangkum untuk kamu. Jika kamu tertarik dengan informasi seputar otomotif lainnya, simak terus IDN Times, ya.

Penulis: Muhammad Raffash Putra Wibiksana