Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fakta BUS: Sekali Isi Solar, Bisa Habis Jutaan

hino.co.id
hino.co.id

Jakarta, IDN Times - Sudah tahu dong kalau setiap kendaraan pasti harus diisi bahan bakar, termasuk bus. Tapi pernah terpikir gak sih berapa duit yang harus dikeluarin sopir bus setiap kali mengisi solar di SPBU?

Sebab trayek bus-bus besar itu biasanya antarkota antarprovinsi, sehingga membutuhkan tangki bahan bakar yang besar biar gak sering mampir ke SPBU. Semakin besar tangki, semakin banyak pula solar yang harus dimasukin dan semakin besar pula biayanya, kan?

1. Alasan sopir bus memilih solar

ANTARA FOTO/Reno Esnir
ANTARA FOTO/Reno Esnir

FYI, harga per liter solar saat ini Rp5150. Solar jadi pilihan para sopir bus karena harganya sangat murah. Bandingkan dengan harga Pertamina Dex yang mencapai Rp13.200 atau Dexlite yang kini dibanderol Rp12.150.

Memang sih kualitas solar itu jauh di bawah Dexlite dan Pertamina Dex, tapi mesin-mesin bus itu terkendal badak, jadi gak akan masalah meski harus menenggak solar sekali pun. Selain itu, kalau bus harus minum Dexlite apalagi Pertamina Dex, bisa-bisa setoran gak akan kekejar.

2. Berapa biaya isi solar full tank?

Ilustrasi Bus. (IDN Times/Sunariyah)
Ilustrasi Bus. (IDN Times/Sunariyah)

Seperti mobil penumpang, kapasitas tangki bahan bakar bus pun beragam. Karena itu mari kita ambil beberapa bus yang banyak berseliweran, seperti Mercedes OH 1521 "Intercooler".

Bus ini dibekali tangki bahan bakar berkapasitas 210 liter. Sehingga, jika diisi solar dari nol hingga penuh, maka sopir bus harus membayar sebesar Rp1.081.500,00.

Bus lain yang banyak digunakan adalah Hino RK8 R260. Mobil ini memiliki kapasitas tangki sebesar  270 liter. Sehingga untuk membuat tangkinya penuh solar, sopir bus tersebut harus membayar tak kurang dari Rp1.390.500. 

Dalam sekali pengisian tangki hingga penuh, rata-rata sopir bus harus mengeluarkan duit tak kurang dari Rp1 juta. 

3. Kenapa hampir semua bus bermesin diesel

Hampir semua bus di tanah air ini bermesin diesel. Karena itu mereka harus minum solar, bukan bensin. Mesin diesel dipilih karena mesin ini menghasilkan torsi yang sangat besar, sehingga sangat cocok untuk digunakan sebagai kendaraan pengangkut. Alasan ini pula yang truk selalu menggunakan mesin diesel sebagai tenaga utamanya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Dwi Agustiar
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us