Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mengisi bahan bakar mobil (pexels.com/Erik Mclean)
ilustrasi mengisi bahan bakar mobil (pexels.com/Erik Mclean)

Jakarta, IDN Times - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tentunya bikin para pemilik mobil harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk mengisi bensin mobil dibanding sebelumnya. Kalau sudah begitu, pemilik mobil biasanya akan lebih perhatian terhadap konsumsi BBM.

Nah, kalau kamu merasa konsumsi BBM mobil kamu lebih boros dari biasanya, coba cek beberapa faktor yang akan IDN Times jabarkan ini. Dikutip dari beberapa sumber, ada beberapa hal yang bisa bikin konsumsi BBM mobil lebih boros.

1. Jarang servis mobil

Ilustrasi mengganti oli mesin (pexels.com/cottonbrostudio)

Penyebab konsumsi BBM lebih boros yang pertama ialah karena jarang diservis atau perawatan berkala. Karena dengan melakukan servis mobil, berbagai komponen dalam mesin dapat lebih terjaga kebersihan dan keawetannya. Hal ini berbanding lurus dengan efisiensi BBM sebuah mobil.

Servis berkala juga biasanya berbarengan dengan penggantian oli mesin. Oli mesin yang sudah kotor dan lama tidak diganti mengandung banyak kotoran, dan dapat menimbulkan kerusakan hingga membuat kinerja mesin jadi tidak optimal.

2. Ban kurang angin

ilustrasi mengecek ban mobil (freepik.com/ArtPhoto_studio)

Faktor selanjutnya adalah ban mobil yang kurang angin. Ban dengan tekanan angin kurang dari seharusnya, akan membuat mesin harus bekerja lebih keras untuk dapat melaju, yang tentunya berpengaruh terhadap konsumsi BBM.

Begitu juga dengan ban mobil yang sudah dimodifikasi memakai ukuran lebih lebar dari standarnya. Ukuran ban yang terlalu besar akan meningkatkan gesekan dengan aspal dan membuat mobil lebih berat untuk memutar roda.

3. Cara mengemudi

Ilustrasi seseorang sedang mengemudi (unsplash.com/Viktor Bystrov)

Terakhir, borosnya konsumsi BBM juga dapat disebabkan oleh gaya mengemudi kamu. Kebiasaan mengemudi yang agresif seperti sering melaju dengan kecepatan tinggi atau memainkan gas, membuat bensin mengucur lebih deras ke mesin.

Sebaliknya, jika kamu mengemudi dengan dinamis atau santai pastinya konsumsi BBM akan jauh lebih baik dari sebelumnya.

Editorial Team