Waspada! Jauhi 5 Hal Ini saat Berkendara dengan Mobil Pribadi
ilustrasi menyetir mobil (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kenyamanan dalam berkendara menggunakan mobil pribadi memang tak perlu diragukan lagi. Tak terkena panas dan hujan serta bisa membawa penumpang lebih banyak menjadi beberapa keunggulannya.
Namun, bukan berarti kamu gak bakal mengalami hal-hal tak nyaman saat menaiki mobil pribadi, lho. Paling tidak, kamu harus jauhi lima hal ini ketika berkendara dengan mobil pribadi, ya!
1. Melewati jalan yang rusak parah
ilustrasi jalanan rusak (unsplash.com/Juan Rojas)Saat mengendarai mobil pribadi pengemudi perlu memiliki fokus dan konsentrasi yang tinggi, termasuk di antaranya adalah melihat kondisi jalan, khususnya jalanan yang rusak.
Jalanan yang rusak parah dapat merusak mobil pribadimu, baik ban, shock breaker, kaki-kaki, bahkan berpotensi menjadi salah satu penyebab kecelakaan. Hindari sebisa mungkin jalanan yang rusak parah, kalaupun terpaksa melewati jalan tersebut pastikan mengemudikannya dalam kecepatan yang pelan agar tidak memberikan dampak buruk bagi mobil.
Baca Juga: Mengupas Fungsi Fitur Cruise Control di Mobil-mobil Modern
2. Jalanan yang terkenal sepi dan rawan
ilustrasi berkendara di jalanan sepi (IDX Channel)Keramaian jalanan di Indonesia terbilang sangat beragam. Kalau di kota-kota besar, kita dengan mudah dapat menemukan jalanan yang cukup ramai, namun, ketika berada di daerah pinggiran kota-kota besar atau di kota kecil, biasanya kondisi jalanan menjadi lebih sepi.
Kalau sudah tahu jalanan yang akan kamu lewati itu gelap dan sepi, sebaiknya putar balik untuk menghindari hal-hal buruk, seperti pencurian, pembegalan, serta perusakan. Selain itu bila terjadi kerusakan pada kendaraan di jalan yang lebih sepi maka kemungkinan untuk mendapatkan bantuan juga menjadi lebih lama.
Kalaupun terpaksa, pastikan kamu tidak turun mobil atau berhenti sembarangan. Selain itu, tetap menyimpan nomor penting yang dapat membantu bila terjadi gangguan dalam berkendara (polisi, jasa derek, dll.). Dan jangan lupa untuk menyimpan nomor contact center CALL TIA 1500458 dan Whatsapp 0811 97 900 100.
3. Tempat terdampak bencana alam
ilustrasi banjir (Ngopibareng.id)Editor’s picks
Dalam berkendara, terutama untuk jalanan yang sering dilewati, perlu kita ketahui apakah di jalan tersebut sering terjadi gangguan pada jalanan akibat bencana alam seperti banjir ketika curah hujan tinggi ataupun tertutup karena dahan pohon besar yang patah. Hindari jalan-jalan yang berpotensi terganggu bila terjadi bencana alam.
Untuk melindungi mobil dengan perlindungan ganti rugi dari produk asuransi kendaraan bermotor roda empat, seperti t_drive, dari PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance). Produk asuransi ini memberikan ganti rugi terhadap risiko kerusakan akibat kecelakaan pada mobil pribadi. Gak main-main, untuk polis All Risk jaminannya pun termasuk terkena bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, tsunami, dan lainnya, lho. Dengan begitu, kamu gak perlu risau lagi ketika melalui lokasi terdampak bencana. Semuanya aman!
4. Lokasi kerusuhan atau tawuran warga
ilustrasi kerusuhan (unsplash.com/Flavio Gasperini)Kamu pernah tidak sengaja melalui jalanan yang sedang terjadi kerusuhan? Duh, pasti kamu mengkhawatirkan diri dan mobil pribadimu, kan? Kalau berhasil melalui kerusuhan tersebut dengan baik-baik saja, termasuk mobilmu, kamu beruntung banget.
Kerusuhan biasanya tak sengaja atau bahkan sengaja menghancurkan mobil yang melintas. Pelaku kerusuhan biasanya melempari mobil dengan batu hingga membakarnya, lho. Seram banget!
Supaya tidak terjadi pada mobil kesayanganmu, asuransi kendaraan bermotor roda empat dari Tugu Insurance t_drive, bisa jadi solusinya. Dengan menggunakan asuransi type All Risk tersebut, mobilmu bakal terlindungi dari risiko kerusuhan atau tawuran. Wah, penyelamat hidupmu banget, nih!
5. Tidak mematuhi aturan ganjil genap
ilustrasi kemacetan di Jakarta (unsplash.com/Revan Pratama)Tidak mematuhi aturan ganjil genap mungkin terdengar sepele buatmu. Padahal, aturan tersebut diadakan demi mengatasi masalah kemacetan, terlebih di kota-kota besar, yang sudah mengakar.
Ketika tidak mematuhi aturan ganjil genap, bukan hanya kamu yang rugi, tetapi juga mobil pribadimu. Kenapa bisa seperti itu? Seperti kita tahu, aturan ganjil genap dibuat demi mengurangi kemacetan. Kalau melanggar, bisa jadi malah kamu terjebak macet.
Mobil yang sering terjebak kemacetan ternyata berisiko buruk, lho. Mobil pribadimu jadi sering mengalami overheat, pada mobil manual kampas koplingnya akan gosong, hingga rem jadi rawan blong karena kepanasan. Jangan sampai melanggar aturan ganjil genap, deh!
Kalau memang menyayangi mobil pribadimu, pastikan kamu menjauhi kelima hal di atas saat sedang berkendara. Mulailah untuk tidak berkendara di jalanan rusak, menghindari jalanan yang sepi dan berisiko, dan jangan lupa untuk memproteksi mobilmu dengan asuransi yang tepat. Untuk informasi lebih lanjut terkait detail produk tdrive dapat diakses di www.tugu.com atau dapat menghubungi contact center CALL TIA 1500458 atau melalui Whatsapp ke 0811 97 900 100. Dijamin gak nyesel, deh! (WEB)
Baca Juga: 5 Mobil Bekas Terbaik Buat Jadi Mobil Pertamamu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
