Duh! Suzuki Jimny Hanya Dapat Tiga Bintang Euro NCAP

Kok bisa, ya?

Jakarta, IDN Times - Suzuki Jimny sedang naik daun. Mobil mungil yang mampu diajak ber-offroad ini laris manis di pasaran. Bahkan, saking larisnya, sampai-sampai produksi mobil ini digenjot hingga hampir dua kali lipat. 

Selain itu Jimny versi teranyar juga menjadi salah satu kandidat World Car of The Year 2019. Di ajang bergengsi ini, Jimny antara lain bersaing dengan Audi Q3, Cadillac XT4, Jaguar E-Pace, Subaru Forester, BMW 3 Series, dan BWM i8 Roadster! 

Namun, seperti kata pepatah, tak ada gading yang tak retak. Di balik desainnya yang cukup menarik, ternyata Jimny hanya mendapatkan tiga bintang dari Euro NCAP!

NCAP adalah lembaga di Eropa yang bertugas mengukur dampak benturan atau tabrakan mobil terhdap penumpang. 

1. Kurang aman untuk penumpang dewasa

https://www.youtube.com/embed/bhHeNgfLGqU

Hasil uji tabrakan yang dilakukan Euro NCAP menunjukan jika Suzuki Jimny terbaru hanya memberikan 73 persen perlindungan untuk penumpang dewasa dan 84 persen untuk penumpang anak-anak. 

Hasil uji NCAP juga mengungkap jika airbag pada Suzuki Jimny terbaru tidak mengembang dengan cukup untuk mencegah kepala pengemudi membentur setir. 

Baca Juga: Suzuki Jimny Masuk Kandidat World Car of The Year 2019

2. Sistem keamanan Suzuki Jimny tidak berkerja dengan sempurna

Duh! Suzuki Jimny Hanya Dapat Tiga Bintang Euro NCAPIDN Times/Kevin Handoko

Selain airbag yang tidak bekerja maksimal, fitur keselamatan lain yang disorot adalah sistem self-braking. Fitur ini disematkan untuk mengidentifikasi pejalan kaki. Mobil akan otomatis berhenti begitu mendeteksi ada pejalan kaki mendekat.  

Namun fitur ini tidak bekerja dengan maksimal pada siang hari dan jauh dari sempurna saat malam hari, ketika cahaya begitu minim.  

3. Berharap Suzuki memperbaiki fitur keselamatan

Duh! Suzuki Jimny Hanya Dapat Tiga Bintang Euro NCAPIDN Times/Kevin Handoko

Hasil Euro NCAP yang tidak menggembirakan ini disambut kecewa oleh pengamat otomotif Matthew Avery, Director of Research Thatcham Research. 

Dengan menyandang status mobil baru, kata Matthew, Jimny seharusnya memberikan lebih banyak perlindungan kepada pengemudi dan penumpang.

“Teknologi keselamatan yang disematkan tidak bekerja optimal. Padahal penggemar muda Suzuki Jimny sudah memiliki standard yang lebih baik dalam hal keselamatan pasif dan aktif,” katanya.

Baca Juga: Suzuki Bakal Ekspor Jimny ke India dan Pakistan, Kapan ke Indonesia?

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya