Jakarta, IDN Times - GAC Aion sudah membidik pasar Indonesia. Mereka juga sudah merencanakan untuk memasarkan produknya di kota mana saja.
Sudah pasti, GAC Aion menyasar kota-kota besar di Indonesia. Kawasan aglomerasi Jabodetabek (Jakarta, Bogor Depok, Tangerang, dan Bekasi) merupakan target utama GAC Aion dalam memasarkan produknya.
"Tentu, pertama adalah kota-kota besar. Salah satunya adalah Jabodetabek," kata Vice President Aion Indonesia, Qin Bangshu, di Guangzhou, Senin (27/5/2024).
Selain Jabodetabek, Qin mengungkapkan ada 10 kota besar di Indonesia yang juga akan jadi target produk GAC Aion nantinya. Pemilihan ini dilakukan berdasarkan riset penduduk dari kota-kota tersebut.
"Di luar Jabodetabek, saya rasa top 10 kota besar sangat baik untuk BEV (Battery Electric Vehicle). Ini jika dilihat dari sisi penduduknya ya," ujar Qin.
Terdekat, ada dua produk yang hendak diluncurkan, yaitu Y Plus dan Hyper HT. Namun, Aion masih belum bisa memastikan kapan waktu pasti peluncuran kedua mobil tersebut.
Berdasarkan bocoran foto yang tersebar di media sosial, kehadiran Y Plus di Indonesia tidak akan lama lagi ketimbang Hyper HT. Mobil sudah sempat tertangkap kamera sedang melakukan tes di jalan.
Qin menyatakan GAC Aion tengah menyiapkan tujuh mobil listrik berbasis baterai untuk pasar Indonesia. Proyek ini akan berlangsung sampai 2026.
"Jadi, setiap tahun setidaknya akan ada dua sampai tiga mobil yang akan diluncurkan GAC Aion. Pada tiga tahun pertama, total kami berencana akan memiliki tujuh produk untuk pasar Indonesia," kata Qin.