GAC Indonesia memperkenalkan mobil listrik Aion UT dengan desain futuristik dan filosofi "Urban Trendsetters".
Desain eksterior Aion UT dikembangkan oleh GAC Advanced Design Center Europe, dengan ciri khas lampu depan menyerupai mata dan alis burung hantu.
Aion UT tersedia dalam dua varian, Standard dan Premium, dengan baterai berkapasitas 44 kWh atau 60 kWh serta jarak tempuh hingga 400 km atau 500 km.
Jakarta, IDN Times - GAC Indonesia baru saja memperkenalkan mobil listrik terbarunya yang bernama Aion UT di Tanah Air pada awal Juli 2025, dan akan meluncur secara resmi pada akhir Juli di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.
Mobil ini berjenis hatchback dengan desain yang futuristik, menggendong filosofi "Urban Trendsetters". GAC mengatakan mobil listrik terbarunya ini ditujukan untuk menjawab kebutuhan mobilitas anak muda di perkotan.
Aion UT dikembangkan oleh GAC Advanced Design Center Europe dan dirancang oleh desainer bernama Stephan Janin. Mobil ini punya ciri khas lampu depan menyerupai mata dan alis burung hantu yang dilengkapi Matrix Cube Light.
Desain ini mengkolaborasikan sentuhan klasik dan modern, dengan garis bodi yang sedikit membulat namun tetap aerodinamis. Sentuhan sporty juga terdapat di mobil, berkat pelek berdiameter 17 inci dengan finishing dual-tone.
Aion UT memiliki dimensi panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.575 mm dengan jarak sumbu roda 2.750 mm. Pada peluncurannya nanti, mobil ini akan bersaing dengan beberapa rival sekelasnya di ajang internasional tersebut.
"Kami percaya anak muda dan keluarga modern Indonesia butuh kendaraan yang bukan hanya efisien, tapi juga stylish, cerdas, dan siap menemani aktivitas sehari-hari tanpa rasa khawatir," ujar CEO GAC Indonesia Andry Ciu, Jumat (4/7/2025).
Aion UT ditawarkan dalam dua varian, yaitu Standard dan Premium. Pada varian Standard, baterainya berkapasitas 44 kWh yang dapat menempuh jarak hingga 400 kilometer dengan motor listrik bertenaga 134 dk serta torsi 145 Nm.
Sementara varian Premium, menggendong baterai berkapasitas 60 kWh dengan jangkauan jarak tempuh 500 kilometer. Motor listriknya punya tenaga maksimum 201 dk dengan torsi punck 210 Nm.
Sama seperti Aion V dan Aion Y, Aion UT juga menggunakan LFP Magazine Battery 2.0 yang dapat dicas dengan metode fast charging (DC) melalui port CCS2. Pengecasan dari 30 persen ke 80 persen hanya membutuhkan waktu 24 menit dengan daya maksimal 80 kWh.