Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi, mengharapkan penjualan mobil listrik di Indonesia pada tahun ini bisa meningkat 2 kali lipat dari tahun lalu.
"Terus terang kalau untuk kendaraan listrik ini kita tidak punya target khusus. Kalau tahun lalu mobil listrik sampai 10 ribu, mudah-mudahan tahun ini harusnya bisa dua kali lipat (20 ribu unit)," kata Nangoi kepada para jurnalis, Rabu (24/5/2023).
Menurut Nangoi, adanya subsidi kendaraan listrik yang dicanangkan pemerintah mulai berdampak terhadap penjualan mobil maupun motor listrik bertenaga baterai.
"Sudah mulai (berdampak kebijakan subsidi mobil listrik). Kalau kita lihat Januari, Februari, Maret belum keluar (kebijakannya). Begitu sudah diputuskan, baru mulai naik lagi (penjualannya). Tapi kan diharapkan bisa lebih tinggi dari tahun lalu (itu) belum tercapai," jelas dia.
Bicara soal kendaraan listrik, ajang otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 juga akan dihadiri oleh merek-merek baru dari China, yang di antaranya memiliki produk-produk mobil listrik.
Totalnya ada 4 merek China yang debut di GIIAS 2023 yaitu Neta, Ora, Haval, dan Tank.
Nah, Ora di negeri asalnya juga lebih berfokus kepada mobil-mobil listrik bertenaga baterai. Begitu juga dengan Neta, yang memiliki produk mobil listrik Neta V yang saat ini sudah dijual duluan di Thailand dan Malaysia.
Kedua merek mobil listrik ini tentunya akan memberikan opsi tambahan bagi masyarakat Indonesia dalam memiliki kendaraan listrik.