Gak Ada Bahasa Indonesia di i-Talk Glory i-Auto, Ini Penjelasan DFSK

23 Jul 2020, 14:01 WIB

Youtube.com/DFSK Motors Indonesia

Jakarta, IDN Times - PT Sokonindo Automobile DFSK resmi meluncurkan mobil sport utility vehicle (SUV) Glory i-Auto pada Rabu (22/7/2020). Salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh DFSK adalah teknologi i-Talk.

Fitur i-Talk memiliki lebih dari 100 jenis perintah suara dan dapat dioperasikan dengan hanya menyebutkan salah satu perintah. Sayangnya, fitur cerdas ini hanya dapat menangkap perintah suara dalam bahasa Inggris dan belum tersedia versi bahasa Indonesianya.

Padahal, kalau bisa mengeksekusi perintah berbahasa Indonesia, fitur i-Talk ini pasti keren banget. Sebab fitur ini bisa mengeksekusi lebih dari 100 perintah. Lalu kenapa DFSK tidak memasukan perintah dalam bahasa Indonsia ke dalam fitur i-Talk ini ya?

1. Masih dalam tahap pengembangan

Youtube.com/DFSK Motors Indonesia

Managing Director PT Sokonindo Automobile, Franz Wang, mengatakan i-Talk versi bahasa Indonesia masih dalam tahap pengembangan. Meskipun i-Talk dirilis dalam versi bahasa Inggris, tapi teknologi ini sangat mengenali aksen atau logat dalam bahasa Indonesia.

“i-Talk ini sendiri merupakan fitur andalan kami, sebenarnya i-Talk ini meskipun dalam versi bahasa inggris tapi sangat mengenali aksen atau logat dalam bahasa Indonesia itu sendiri,” kata Franz saat konferensi pers virtual DFSK Glory i-Auto pada Rabu (22/7/2020).

2. Kapan i-Talk versi bahasa Indonesia bakal dirilis?

DFSK Motors Indonesia

Untuk saat ini, i-Talk hanya dapat menerima perintah suara lewat bahasa Inggris, tapi tenang aja, sebab pihak DFSK sedang menyiapkan jadwal untuk pengembangan i-Talk versi bahasa Indonesia, kok.

“Untuk versi bahasa Indonesianya sendiri sedang dalam jadwal untuk kami kembangkan. Ketika nanti i-Talk sudah ada dalam bahasa indonesia, akan kami umumkan ke teman-teman media semuanya,” kata Franz.

3. Perbandingan i-Talk dan WIND-nya Wuling

oto.com

DFSK bukan satu-satunya pabrikan mobil yang menyediakan fitur perintah suara. Sebab ada satu pabrikan lagi yang menawarkan fitur serupa, yakni Wuling melalui varian Almaz-nya.

i-Talk dan WIND memiliki konsep yang serupa, yakni sama-sama praktis. Namun ada sedikit perbedaan di kedua fitur buatan pabrik mobil asal China ini.

i-Talk besutan DFSK mampu melaksanakan 5 kategori kontrol suara dan 100 jenis perintah suara tanpa pengemudi harus menekan tombol apapun, cukup dengan menyebutkan salah satu perintah saja.

Sedangkan WIND milik Wuling Almaz yang menjadi pelopor teknologi ini pertama kali, mampu mengoperasikan banyak jenis perintah suara demi kenyamanan pengemudi, dan memiliki banyak akses ke beragam fitur hiburan.

Terdapat juga perbedaan yang signifikan dari kedua teknologi canggih tersebut, i-Talk hanya dapat dioperasikan menggunakan bahasa Inggris, sedangkan WIND hanya dapat menangkap perintah suara dalam bahasa Indonesia.

So, pilih mana?