Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Gejala Engine Mounting Rusak, Ternyata Ini Penyebabnya

Ilustrasi mobil mogok (pexels/MART PRODUCTION)
Intinya sih...
- Engine mounting mengikat mesin mobil ke rangka bodi dan meredam getaran agar tidak terasa ke kabin.
- Ciri-ciri rusaknya engine mounting antara lain perubahan posisi mesin, getaran saat dinyalakan, dan bunyi "klotok-klotok" saat akselerasi.
- Penyebab rusaknya engine mounting meliputi usia pakai, gaya berkendara agresif, beban berat, dan pemasangan komponen aftermarket yang tidak sesuai standar.
Buat yang belum familiar, engine mounting adalah komponen yang berfungsi untuk mengikat mesin mobil ke rangka bodi. Selain menahan mesin agar tetap di tempatnya, engine mounting juga punya peran penting untuk meredam getaran dari mesin agar tidak langsung terasa ke kabin. Jadi bisa dibilang, kenyamanan berkendara yang sering kita rasakan juga salah satunya berkat peran engine mounting.
Tapi seperti komponen mobil lainnya, engine mounting juga bisa mengalami kerusakan seiring waktu. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari usia pakai, benturan keras, hingga kondisi jalan yang ekstrem. Saat komponen ini rusak, dampaknya bukan cuma bikin mobil terasa tidak nyaman, tapi juga bisa memengaruhi keselamatan dan performa.
Editorial Team
EditorDwi Agustiar
Follow Us