Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sejarah Generasi Mobil Kijang dari Awal Hingga Kini
Toyota Kijang Innova G 2.5 Diesel AT 2015 (instagram.com/innovaganteng)

Jakarta, IDN Times – Toyota Kijang menjadi salah satu mobil legendaris di Indonesia. Dari pertama kali hadir hingga kini, mobil ini terus mengalami perubahan signifikan. Desain, teknologi, dan fitur yang semakin modern menjadikannya tetap diminati banyak orang.

Setiap generasi mobil Kijang membawa inovasi baru yang mengikuti perkembangan zaman. Dari model kotak klasik hingga desain modern berteknologi canggih, mobil ini terus berevolusi.

Apa saja perubahan menarik di setiap generasi? Simak selengkapnya dalam artikel ini!

1. Toyota Kijang Generasi Pertama (1977—1981)

Toyota KF10 (wikipedia.org)

Kijang pertama kali hadir pada 1977 sebagai kendaraan niaga. Kala itu desainnya sangat sederhana dengan bentuk kotak dan pintu geser. Toyota Kijang generasi pertama ini mengusung mesin tipe 3K dengan kapasitas 1.166 cc dan transmisi manual 4-percepatan.

Mobil ini awalnya dikenal sebagai Toyota KF10 atau lebih populer dengan julukan Kijang Buaya. Julukan itu muncul karena bentuk kap mesinnya ketika dibuka menyerupai mulut buaya yang menganga. Saat itu, Kijang Buaya lebih banyak digunakan untuk kebutuhan komersial.

Meskipun desain bodinya terkesan kaku, Kijang generasi pertama cukup diminati pada masanya, lho. Harganya pun terjangkau dan perawatan mudah sehingga membuatnya laris di pasar Indonesia. Inilah awal kejayaan Kijang yang terus berkembang hingga saat ini.

2. Toyota Kijang Generasi Kedua (1981—1985)

Toyota Kijang KF20 (instagram.com/garasikulonomah)

Toyota Kijang generasi kedua hadir dengan desain yang lebih modern dari generasi sebelumnya. Mobil kijang pada generasi ini dikenal juga dengan nama Toyota Kijang KF20. Selain itu, banyak juga yang menyebut mobil ini dengan julukan Kijang Doyok.

Model Kijang Doyok pun lebih bervariasi dengan pilihan bodi minibus dan pick-up. Mesin yang digunakan pun diperbesar dengan menggunakan tipe mesin 4K berkapasitas 1.3 L. Pada 1985, mesin mobil ini dikembangkan menjadi 1.5L 5K dengan transmisi manual 4-percepatan.

Pada 1984, model Kijang Doyok diperkenalkan dengan grille dan bumper yang lebih modern. Pintu model ini juga lebih nyaman dengan jendela kaca penuh dan mekanisme bukaan lebih praktis. Perubahan ini semakin mengokohkan Kijang sebagai mobil pilihan keluarga.

3. Toyota Kijang Generasi Ketiga (1986—1996)

Kijang Grand Extra (dok. YouTube/Mas Vend)

Toyota Kijang generasi ketiga hadir dengan desain lebih modern dan aerodinamis dibanding pendahulunya. Model ini dikenal sebagai Kijang Super dan Kijang Grand Extra yang populer di era 1990-an. Perubahan signifikan terlihat pada bodi yang lebih halus dan dimensi lebih besar.

Mesin yang digunakan lebih bertenaga dengan pilihan 1.5 liter dan 1.8 liter. Pada generasi ini teknologi karburator masih digunakan, tetapi efisiensinya lebih baik dari generasi sebelumnya.

Fitur kenyamanannya pun mulai diperhatikan dengan tambahan AC, sistem audio, dan interior lebih ergonomis. Jok dibuat lebih nyaman dengan busa tebal. Toyota juga memperkenalkan varian lebih mewah dengan tambahan power steering dan power window.

Pada awal 1990-an, Kijang mengalami facelift dengan desain grille dan lampu depan baru. Sistem keselamatannya juga mulai ditingkatkan dengan sabuk pengaman di semua kursi. Kijang generasi ketiga menjadi ikon kendaraan keluarga dan niaga yang tangguh di Indonesia.

4. Toyota Kijang Generasi Keempat (1997—2004)

Toyota Kijang 1.8 SSX 1997 (wikipedia.org)

Toyota Kijang generasi keempat hadir pada 1997 dengan desain lebih modern dan membulat. Model ini dikenal dengan sebutan Kijang Kapsul karena bentuk bodinya. Generasi ini menjadi salah satu Kijang paling populer sepanjang sejarah di Indonesia.

Mobil ini awalnya hadir dengan total 18 varian berbeda. Banyaknya pilihan disebabkan oleh beragam jenis mesin yang tersedia. Sebelumnya, hanya ada mesin bensin 1.800 cc tipe 7K, lalu muncul mesin diesel 2.400 cc tipe L yang lebih irit bahan bakar.

Pada 2000, Toyota mulai memperkenalkan sistem injeksi untuk pengabutan bahan bakar. Model ini tersedia dalam dua tipe pilihan mesin bensin Electronic Fuel Injection (EFI), yakni tipe mesin 7K-E dengan kapasitas 1.800 cc dan tipe mesin 1RZ-E berkapasitas 2.000 cc.

5. Toyota Kijang Generasi Kelima (2005—2015)

Toyota Kijang Innova V Diesel AT 2015 (instagram.com/williamgaragee)

Generasi kelima menjadi momen penting dalam evolusi Kijang. Toyota merombak total desain dan fitur sehingga melahirkan Kijang Innova. Mobil ini tampil  dengan dimensi lebih besar, mewah, serta menggunakan mesin berkode 5K dan 7K dengan sistem karburator.

Perubahan besar juga dilakukan pada fitur keselamatannya. Mulai dari sistem pengereman ABS, airbag, dan sistem suspensinya dirancang lebih baik sehingga lebih aman dan nyaman. Mobil ini dilengkapi berbagai teknologi khas abad ke-21, seperti mesin VVT-i, diesel common rail, serta multi information display pada head unit-nya.

Toyota Innova juga menggunakan suspensi independen double wishbone di bagian depan dan suspensi 4-link di belakang. Meskipun masih memakai sasis ladder frame, Kijang Innova kini lebih optimal dalam meredam guncangan.

6. Toyota Kijang Generasi Keenam (2015—sekarang)

Toyota Kijang Innova Zenix 2.0 V 2022 (wikipedia.org)

Toyota Kijang generasi keenam pertama kali diperkenalkan pada 2015 dengan nama Kijang Innova Reborn. Model ini membawa perubahan besar dalam desain, teknologi, dan fitur keselamatan. Mobil ini semakin mengukuhkan Toyota Kijang sebagai MPV keluarga terbaik di Indonesia.

Kijang Innova Reborn hadir dengan desain eksterior lebih gagah dan aerodinamis. Grille depan lebih besar dengan aksen krom tebal yang terkesan mewah dan premium. Lampu depan sudah menggunakan proyektor LED sehingga meningkatkan visibilitas saat berkendara malam hari.

Generasi ini masih menggunakan sasis ladder frame untuk ketahanan yang lebih baik. Toyota menawarkan dua pilihan mesin, yaitu bensin 2.0L Dual VVT-i dan diesel 2.4L GD. Mesin dieselnya mengusung mesin berkode 2GD-FTV dengan VNT intercooler. 

Dari segi keselamatan, Toyota membekali Innova Reborn dengan dual SRS airbag, ABS, EBD, serta hill start assist. Untuk varian tertingginya bahkan memiliki fitur Vehicle Stability Control (VSC) yang meningkatkan kestabilannya saat melintas di jalan menikung.

Pada 2020, Toyota mulai memperkenalkan varian Innova mesin diesel 2.8L untuk performa lebih baik. Varian ini cocok bagi pengguna yang membutuhkan tenaga lebih besar untuk perjalanan jauh. Efisiensi bahan bakarnya juga ditingkatkan dengan sistem pengabutan yang lebih modern.

Demikian perjalanan panjang generasi mobil Kijang yang terus berevolusi sejak pertama kali diperkenalkan. Setiap generasi membawa inovasi baru yang membuatnya tetap relevan di pasar otomotif Indonesia.

Editorial Team