GIIAS 2018: Daya Tahan Mobilnya Diragukan, Ini Jawaban Wuling

08 Agu 2018, 13:30 WIB

IDN Times/Kevin Handoko

Jakarta, IDN Times - Pabrikan otomotif asal China, Wuling Motors, baru setahun meramaikan pasar mobil tanah air. Meski begitu kehadiran mereka sudah menjadi ancaman serius bagi produsen-produsen mobil lain.

Wuling, misalnya, merilis Confero S dan Cortez, dua MPV yang langsung menyedot perhatian sejak awal peluncurannya. Sebab selain dibandrol dengan harga lebih murah, dua mobil Wuling tersebut juga menawarkan fitur yang lebih komplet dibandingkan kompetitor di kelas yang sama.

Animo masyarakat terhadap merek satu ini juga bisa dilihat dari both Wuling yang selalu disesaki pengunjung GIIAS 2018. Meski begitu masih ada keraguan di hati konsumen terhadap daya tahan dua mobil Wuling ini. Lantas apa jawaban Wuling?

1. Garansi hingga lima tahun

IDN Times/Kevin Handoko

Keraguan konsumen terhadap daya tahan mobil Wuling bisa dimaklumi. Sebab Wuling adalah merek baru di tanah air, belum benar-benar teruji. Untuk itu Wuling menjawab dengan memberikan garansi selama 3 tahun atau 100.000 kilometer. Selain itu Wuling juga memberikan garansi selama 5 tahun untuk komponen utama mesin. Jika mereka berani memberikan garansi panjang, artinya mereka juga yakin dengan kualitasnya. Ya, gak?

2. Membangun pabrik di Cikarang

IDN Times/Kevin Handoko

Keseriusan Wuling bermain di pasar mobil tanah air dibuktikan dengan membangun pabrik di Cikarang, Jawa Barat. Tak tanggung-tanggung, pabrik yang dibangun seluas 60 hektare dengan standar General Motor, produsen otomotif asal Amerika Serikat. Keberadaan pabrik ini sekaligus menjawab keraguan konsumen terhadap ketersediaan spareparts mobil ini.

3. Menggandeng vendor ternama

IDN Times/Kevin Handoko

Untuk semakin meyakinkan konsumen terhadap produk mereka, Wuling Motors menggandeng sejumlah vendor otomotif top seperti Aisin, BOSCH, Continental, Mann Hummel, Nexteer, Goodyear, dan Autoliv. Merek-merek ini tentu saja menjadi jaminan kualitas.

4. Dijadikan taksi

wuling.id

Dengan dukungan vendor-vendor top tersebut tak mengejukan jika salah satu perusahaan taksi kemudian menjadikan Wuling sebagai salah satu kendaraan operasional mereka. Nah, perusahaan taksi tentu tak akan memilih Wuling kalau daya tahan mobil ini masih diragukan, kan?