Medan, IDN Times – Pameran otomotif Gaikindo Indonesia Internasional Motor Show (GIIAS) 2019 akan kembali digelar di Kota Medan pada 23 -27 Oktober 2019. Ini akan menjadi GIIAS terakhir tahun ini.
GIIAS 2019 Medan ini akan menghadirkan sejumlah produsen otomotif ternama, seperti DFSK, Honda, Lexus, Mitsubishi Motors, Renault, Toyota, Wuling, dan VW.
Sekretaris Umum GAIKINDO, Kukuh Kumara, mengungkapkan alasannya kenapa menutup gelaran GIIAS di Medan. Menurut dia, Medan ikut berkontribusi dalam mendorong perkembangan industri otomotif nasional.
"Tren pertumbuhan industri otomotif nasional mulai bergeser ke provinsi-provinsi berkembang di Indonesia, Sumatera Utara menunjukkan perkembangan bagus. Perkembangannya berada di tujuh besar dibandingkan tempat lain. Sumut pun masuk 10 besar daerah yang memberikan kontribusi besar bagi nasional," kata Kukuh kepada IDN Times.
Selain itu, ada faktor lain yang jadi penentu kenapa empat kota yang jadi venue GIIAS dipilih. Hal itu tak lain karena ketersediaan venue.
"Lihat tahun depan ada berapa kota dan melihat masing-masing venue, kebetulan Medan kota terakhir, buat kami ini jadi kesempatan bagus," beber Kukuh.
Tak cuma itu, pameran yang dihelat kali ini juga menghadirkan macam-macam program seru, bermanfaat, dan menguntungkan bagi konsumen, salah satunya talkshow seputar bisnis otomotif, yakni GIIAS Autopreneur, serta ada juga program annual test drive hingga promo menarik.
"GIIAS Medan 2019 akan disertai berbagai promo dan penawaran menarik, yang kami harapkan bukan hanya menjadi sebuah nilai hiburan, namun juga memberikan wawasan dan akhirnya bahkan dapat membuka peluang baru bagi para pengunjung,” ujar Project Director Seven Event organizer GIIAS 2019, Sri Vista Limbong.
Terkait target, GIIAS tak mencanangkan sama sekali jumlah pengunjung atau total transaksi pada akhirnya nanti. Sebab, mereka lebih ingin memberikan hal lain bagi masyarakat Medan dan sekitarnya.
"Ada beberapa hal yang jadi patokan kami. Target kami adalah mengedukasi tiap kota yang menghelat GIIAS, bukan jumlah pengunjung atau transaksi bukan. Yang terpenting poin apa saja dari teknologi yang di bawa GIIAS ke berbagai kota," tukas Vista.